Gelang Pintar Berteknologi Sonar untuk Penyandang Tunanetra

Sunu adalah gelang pintar yang melebur dengan sonar dan teknologi umpan balik yang mampu memandu seorang tunanetra agar mengenali kondisi lingkungan di sekitarnya. Prinsip kerjanya sama seperti kelelawar, gelombang suara ditembakkan kemudian hasil pantulannya menjadi patokan untuk mengukur jarak pengguna dengan objek. Kemudian gelang akan bergetar jika ada penghalang di depannya. Kuat lemahnya getaran dapat diatur lewat aplikasi smartphone. Namun pencipta Sunu mengatakan konfigurasi tersebut bersifat opsional mengingat tidak semua penyandang tunanetra yang menggunakan Sunu juga menggunakan smartphone. Gelombang yang dipancarkan gelang dapat mencapai radius sekitar 4 meter yang mana sudah cukup membantu penyandang tunanetra dibanding dengan tongkat tradisional. Semakin dekat dengan objek semakin kuat pula getaran yang dirasakan. Teknologi yang dibawa Sunu sekilas mirip dengan MySmartCane, hanya saja alat tersebut berupa tongkat yang pada ujungnya terdapat sensor yang membunyikan suara saat mendeteksi halangan. Menurut situs resminya baterai jam dapat beroperasi selama 12 jam pemakaian sebelum akhirnya harus diisi kembali. Satu unit Sunu dibanderol sekitar Rp 3.3 juta. Artikel ini telah tayang di Sefsed. Baca artikel sumber.