Teknologi.id - Kabar adanya suara dentuman misterius di beberapa daerah di Jawa Tengah pada Senin (11/5/2020) dinihari mengguncang jagat maya. Bahkan tagar dentuman menjadi salah satu trending topic di Twitter Indonesia.
Selain itu, hal serupa juga terjadi di Google Trends. Kata kunci "suara dentuman" menjadi yang paling dicari pengguna internet Indonesia hingga Senin siang ini.
Baca juga: 10 Startup Asia Tenggara dengan Pendanaan Terbesar di Kuartal I 2020
“Semalem kurleb jam 12an kalo gak salah inget,denger suara dentuman,kirain suara trafo meledak, ternyata beberapa daerah juga denger suara dentuman tsb,fenomena alam apa ya kira2? #dentuman,” tulis pemilik akun Twitter @afida_binta.
Beberapa spekulasi berkembang tentang penyebab munculnya dentuman suara di beberapa wilayah di Jawa Tengah ini. Salah satu isu mengaitkannya dengan fenomena asteroid yang mendekati Bumi akhir-akhir ini, yang disebut bisa menyebabkan suara dentuman.Ada yg sama? #dentuman pic.twitter.com/CqwnsJ2Pko
— Ridhaa (@rrridhaa) May 10, 2020
Tanggapan LAPAN
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyanggah isu tersebut. Kepala LAPAN, Prof. Thomas Djamaluddin mengatakan, tidak ada info soal asteroid yang mendekati Bumi saat peristiwa itu terjadi. Menurutnya, suara dentuman selalu berulang dan hampir dikaitkan akibat asteroid.
"Gak ada info asteroid. Soal dentuman, selalu berulang. Itu hanya suara lokal," jelasnya seperti dikutip dari kumparan, Senin (11/5).
Thomas menjelaskan, asteroid memiliki jarak yang sangat jauh, melebihi jarak antara Bumi dan Bulan. Jadi tidak ada kaitan suara dentuman dengan asteroid.
Tanggapan BMKG
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait fenomena suara dentuman tersebut.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono mengatakan jika suara dentuman yang terdengar di beberapa tempat di Jawa Tengah, pada Senin (11/5) dini hari tadi, bukan berasal dari kejadian gempa tektonik.
"Perlu kami informasikan bahwa pada hari Senin 11 Mei 2020 pukul 00.45 WIB sampai dengan 01.15 WIB yang mana periode waktu ini disebut-sebut oleh warga muncul suara dentuman, setelah dilakukan pengecekan terhadap gelombang seismik dari seluruh sensor gempa BMKG yang tersebar di Jawa Tengah, hasilnya menunjukkan tidak ada catatan aktivitas gempa di Jawa Tengah," ungkap Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG Dr. Daryono dalam keterangan tertulis, Senin.
Baca juga: Yakin Datamu Aman? Begini Cara Cek Akun yang Pernah Bocor di Internet
Sekiranya itu dari aktivitas gempa tektonik, kata Daryono, maka sensor pendeteksi gempa akan langsung bereaksi.
"Kami memastikan sumber suara dentuman tersebut tidak berasal dari gempa tektonik," tegasnya.
"Artinya, jika sebuah aktivitas gempa sampai mengeluarkan bunyi ledakan, berarti kedalaman hiposenter gempa tersebut sangat dangkal, dekat permukaan, dan jika itu terjadi maka akan tercatat oleh sensor gempa," imbuhnya lagi.
(dwk)
Tinggalkan Komentar