Foto: unsplash
Teknologi.id – Twitter Inc pada hari Kamis (20/01) mengumumkan peluncuran tools yang dimana pengguna dapat menampilkan token non-fungible (NFT) sebagai gambar profil mereka, memanfaatkan koleksi digital yang telah booming selama setahun terakhir.
Fitur tersebut, tersedia di iOS untuk perusahaan pengguna layanan berlangganan Twitter Blue, yang menghubungkan akun Twitter mereka ke crypto wallet, tempat pengguna menyimpan kepemilikan NFT.
Twitter menampilkan gambar profil NFT sebagai segi enam, membedakannya dari lingkaran standar yang tersedia untuk pengguna lain.
Twitter juga memperlihatkan gambar yang menunjukkan detail mengenai seni dan memunculkan kepemilikannya.
Seperti perusahaan teknologi lainnya, Twitter bergegas untuk menguangkan tren kripto seperti NFT, sejenis aset spekulatif yang mengautentikasi item digital seperti gambar, video, dan lahan di dunia virtual.
Platform media sosial tersebut, tahun lalu menambahkan fungsionalitas bagi pengguna untuk mengirim dan menerima Bitcoin.
Baca Juga: Data Bank Indonesia Bocor oleh Ransomware Conti, ini Kata Kominfo
Disamping itu, penjualan NFT mencapai sekitar $25 miliar pada tahun 2021, dan menurut data dari pelacak pasar Dapp Radar, meskipun ada tanda-tanda pertumbuhan melambat menjelang akhir tahun.
Pendukung teknologi "Web3" seperti NFT mengatakan bahwa mereka mendesentralisasikan kepemilikan secara online, dan menciptakan jalur bagi pengguna untuk mendapatkan uang dari kreasi populer, daripada mendapatkan manfaat tersebut terutama untuk segelintir platform teknologi.
Para kritikus menolak klaim desentralisasi, serta mencatat bahwa banyak layanan yang mendukung adopsi teknologi tersebut, diantaranya seperti enam dompet kripto yang didukung oleh produk NFT Twitter, yang juga didukung oleh sekelompok kecil pemodal ventura.
Dalam tweet yang beredar luas, setelah peluncuran, peneliti keamanan Jane Manchun Wong menyoroti salah satu tautan itu, dan menunjukkan bagaimana penghentian sementara di pasar NFT yang didukung ventura, Open Sea, memblokir sementara NFT agar tidak dimuat di Twitter.
OpenSea is down
Twitter uses OpenSea’s API for loading NFTs
Therefore, Twitter’s NFT feature is down#decentralization pic.twitter.com/Etqjvwhi9Y
OpenSea tidak segera memberikan tanggapan mengenai hal tersebut.
(fnj)
Tinggalkan Komentar