Telegram Hadirkan Fitur Khusus Untuk Polling

Telegram menghadirkan fitur yang memungkinkan penggunanya untuk melempar polling atau pemungutan suara di dalam grup chat. Fitur ini akan bermanfaat ketika grup yang terdiri dari banyak anggota memiliki banyak ide atau opini untuk di putuskan. Selain itu, Telegram turut menghadirkan peningkatan baru pada aplikasi versi iOS, berupa peningkatan pada fitur pencarian. Fitur baru ini diumumkan pada akhir pekan silam sehingga pengguna bisa mengadakan pemungutan suara di dalam grup. Saat ini, polling tak akan menunjukkan siapa yang memilih atau akan tampil sebagai anonym Telegram juga  mengungkapkan rencananya untuk menambahkan alat pemungutan suara non-anonim, yang memungkinkan pengguna mengetahui nama pemberi suara, namun mereka akan ditandai sebagai non-anonim. Telegram, aplikasi perpesanan asal Rusia buatan Durov bersaudara, merupakan pesaing berat WhatsApp dan LINE di Indonesia. Aplikasi ini diperkuat dengan sistem terenkripsi yang disebut diklaim tak mudah dibobol. Untuk Telegram versi iOS, update  memperkenalkan fitur pencarian gambar dan peningkatan lain. Kini pengguna dapat menggunakan Web Search untuk menemukan gambar saat mengirimkan lampiran Photo & Video, atau memilih file profile di aplikasi versi iOS. Selain itu, membersihkan cache dengan mengakses Settings, Data and Storage, Storage Usage, akan memungkinkan aplikasi memperbaiki ruang penyimpanan yang dipakai. Saat mengunduh atau mengunggah file, pengguna kini akan dapat mengetahui proses secara mendetil. Selain itu, aplikasi ini juga akan menampilkan indikator online pada bagian People di hasil pencarian. Seperti yang sudah kita ketahui aplikasi Telegram ini sebelumnya pernah diblokir di Indonesia karena digunakan oleh teroris untuk melancarkan aksinya dan berkomunikasi. Namun Kemenkominfo mengizinkan aplikasi ini tetap beroperasi di Indonesia karena Telegram sepakat menghadirkan perwakilan khusus di Indonesia, memiliki peranti lunak untuk menyaring konten negatif, dan membangun prosedur standar operasional ketika masih ditemukan konten negative (FN)