foto: istockphoto
Tidak mau kalah, Indosat akhirnya meresmikan layanan 5G setelah Telkomsel beberapa waktu lalu.
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) mengumumkan PT. Indosat Ooredoo mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi(SKLO) untuk komersialisasi layanan 5G (cnnindonesia.com).
Indosat menjadi operator seuler kedua yang resmi layanan jaringan 5G di Indonesia secara komersial.
"Hari ini Indosat juga telah berhasil menjadi operator telekomunikasi berikutnya yang mendapatkan Surat Keterangan Laik Operasi atau SKLO untuk komersialisasi layanan 5G," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam jumpa pers yang disiarkan virtual, Senin (14/6/2021).
"Generasi ke-5 atau 5G diharapkan dapat memberikan layanan untuk mendukung industri dan masyarakat di masa depan seiring dengan perkembangan kecerdasan dan IoT," ujar Johnny
Selain di Jawa, Johnny mengklaim jaringan 5G juga akan ditempatkan di daerah wisata prioritas misalnya Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang.
Layanan jaringan 5G ini tentunya memiliki keunggulan, seperti yang disampaikan Pengamat Telekomunilasi dari Indotelko Forum Doni Ismanto Darwin mengatakan, kehadiran 5G mampu memberikan kecepatan data yang lebih tinggi dari 4G.
Menurut Doni, kecepatan ideal 5G dapat mencapai 10 Gbps (gigabits per second), dengan latensi sekitar 4-5 milidetik.
Dengan kecepatannya yang tinggi itu, sejumlah aplikasi yang menuntut kecepatan tinggi bisa dijalankan. "Misalnya autonomus car atau factory, cloud gaming, IoT (Internet of Things), video dan TV dengan kualitas HD serta lainnya,"kompas.com (zf)
Tinggalkan Komentar