RIP Stan Lee, Legenda Marvel yang Menginspirasi Dunia Sains dan Teknologi

Teknologi.id - Stanley Martin Lieber, lebih dikenal sebagai Stan Lee, pencipta karakter Spider-Man, Iron Man, Hulk, dan superhero komik Marvel lainnya meninggal dunia. Stan Lee menutup mata di usia 95 tahun. Stan Lee meninggal pada Senin (12/11) pagi kemarin di Los Angeles. Pria yang lahir di New York City pada 28 Desember 1922 disebut berjuang melawan pneumonia di akhir hayatnya. Stan Lee dilantik ke dalam industri buku komik Will Eisnet Award Hall of Fame pada tahun 1994 dan Jack Kirby Hall of Hall of Fame pada tahun 1995. Lee juga tercatat menerima National Medal of Arts pada tahun 2008. Kreasi Stan Lee telah ada selama lebih dari 60 tahun dan telah membuat dampak besar. Banyak ilmuwan dan teknolog, programmer dan futuris yang karya dan inovasinya dipengaruhi oleh kreasi Lee. Membuktikan bahwa seorang geek juga memiliki kekuatan besar untuk mengubah dunia menjadi lebih baik. "Stan Lee adalah pahlawan super yang sesungguhnya untuk penggemar Marvel di seluruh dunia. Stan memiliki kekuatan untuk menginspirasi, menghibur, dan terhubung. Skala imajinasinya hanya dilampaui oleh hatinya, "kata Bob Iger, Chairman dan CEO The Walt Disney Company, perusahaan induk Marvel. Berikut adalah beberapa karakter (dari lebih dari 300 yang ia bantu ciptakan) yang memberi contoh pengaruh Lee pada sains, teknologi dan industri.

1. Mr. Fantastic

Gene Roddenberry, pencipta Star Trek , mengubah jalannya sejarah melalui teknologi di kapal Starship Enterprise pada 1966. Namun Lee dan Jack Kirby telah merilis Fantastic Four pada tahun 1961 dengan tokoh utama Reed Richards (Mr. Fantastic) seorang ahli fisika yang berambisi ke Mars dan memiliki ribuan penemuan jenius. Dari situlah Elon Musk terinspirasi juga untuk membangun sendiri sebuah kapal roket. Bahkan dalam Fantastic Four terdapat Baxter Building yang bisa dibilang pabrik pintar pertama, dengan semua mesin yang terhubung dan data-data kuantum yang akurat.

2. Iron Man

Peng Zhou, seorang robotis remaja berbakat dari Cleveland yang membantu timnya memenangkan Kompetisi Robotika FIRST 2016, mengatakan film Iron Man pertama menginspirasinya untuk masuk ke STEM. Tujuannya adalah untuk menciptakan prostetik robot yang lebih baik.

3. Spiderman

Lee membalik skrip Perang Dingin dan menyusun visi di mana radiasi gigitan laba-laba bisa memberikan dorongan otak dan kekuatan luar biasa untuk berayun di gedung pencakar langit dan melindungi yang tidak bersalah. Peter Parker, membasmi penjahat melalui kontak fisik dan metode ilmiah. Sarung tangan air dan karet untuk mengalahkan musuh listrik; getaran sonik lonceng gereja untuk membebaskan dirinya dari parasit yang peka terhadap getaran. Ketika ia berkembang di perguruan tinggi dan seterusnya, teknik dan keterampilan kimia memungkinkannya untuk membuat gadget dan pakaian yang lebih baik. Ini mengilhami orang-orang di dunia nyata untuk membuat produknya sendiri. Tak terhitung jumlah anak-anak yang ingin belajar lebih banyak disiplin STEM, meski tidak untuk berkarir di dalamnya. Dalam edisi pertama, Amazing Fantasy # 15 pada tahun 1962 yang ditulis oleh Lee dan digambar oleh co-creator Steve Ditko diakhiri dengan baris "Dengan kekuatan besar akan timbul tanggung jawab yang besar pula." Ini aksioma yang telah meresap di budaya kita. Ketika Bill Gates mengundurkan diri dari Microsoft pada tahun 2006 untuk fokus pada pekerjaan filantropi, ia berkata, "Saya percaya bahwa dengan kekayaan besar datang tanggung jawab besar, tanggung jawab untuk memberikan kembali kepada masyarakat dan tanggung jawab untuk membantu mereka yang paling membutuhkan. " Peninggalan terakhir Lee adalah ia menciptakan alam semesta yang kaya dan imajinatif yang akan membantu membuat dunia ini menjadi lebih baik. Selamat jalan, Lee. (DWK)