Teknologi.id - Pembatasan akses ke media sosial dan aplikasi pesan instan dipastikan tidak akan dilakukan secara permanen. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto
memberi gambaran berapa lama hal tersebut dilakukan.
"Pembatasan akses sosial media untuk tidak diaktifkan, dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Kami ingin masyarakat mendapatkan informasi yang akurat. Jadi berkorban 2-3 hari tidak bisa lihat gambar tidak apa-apa, ini semata-mata untuk keamanan nasional," ujarnya dalam konferensi pers siang tadi di Jakarta.
Kemungkinan selama 2 atau 3 hari ke depan pengguna akan mengalami masalah, terutama dalam pengiriman foto dan video. Hal tersebut juga dijelaskan oleh Menkominfo Rudiantara.
"Jadi untuk sementara kita akan mengalami keterlambatan dalam mengunggah foto atau video.Perlu saya jelaskan bahwa sistem komunikasi SMS dan voice [panggilan suara] tidak masalah," sebut Rudiantara.
"Jadi untuk sementara itu yang kita lakukan. Saya mohon maaf, ini untuk sementara dan bertahap. Semoga ini cepat selesai," tambah Rudiantara.
Saat ini dalam pantauan Down Detector, layanan WhatsApp, Instagram, Facebook sudah terlihat menampilkan warna merah dan kuning yang merata di Indonesia usai pengumuman pembatasan itu resmi disampaikan oleh pemerintah.
Warna merah dan kuning pada live outage Down Detector menandakan ketiga layanan tersebut mengalami gangguan atau tidak bisa diakses di negara yang bersangkutan.
(DWK)
Tinggalkan Komentar