“Kami bermitra dengan perusahaan-perusahaan yang bervisi sama, seperti Go-Jek sebagai salah satu perusahaan teknologi paling ikonik di Asia Tenggara, untuk membangun ekosistem digital yang inklusif bagi nasabah kami,” kata Tan Su Shan, Group Head of Consumer Banking & Wealth Management di Bank DBS, Senin (12/11).
“Kami sangat menantikan peluncuran versi beta layanan ride-hailing kami dalam beberapa minggu mendatang. Kami tahu bahwa konsumen sudah sangat menantikan hadirnya lebih banyak pilihan di sektor ini, dan kami percaya bahwa kami dapat memenuhi demand tersebut,” kata Andre.
Tanpa Layanan Transportasi Motor
Hadirnya Go-Jek di Singapura akan membuat perusahaan yang dipimpin CEO Nadiem Makarim itu menghadapi langsung sang kompetitor, Grab, di markasnya. Grab saat ini memiliki kantor pusat di Singapura.
Tidak seperti di Vietnam dan Thailand, yang kini masih dalam tahap pengujian, Go-Jek tidak akan menghadirkan layanan transportasi kendaraan roda dua alias motor di Singapura. Ini dikarenakan aturan di Singapura tidak memperbolehkan motor menjadi angkutan transportasi.
Oleh karena itu, Go-Jek akan memulai debutnya di Singapura nanti dengan Go-Car. Dan belum diketahui apakah Go-Jek akan mendirikan perusahaan lokal untuk menjalankan operasionalnya di Singapura, seperti yang telah mereka lakukan di Vietnam dan Thailand.
(DWK)
Tinggalkan Komentar