Teknologi.id - Manfaat kercerdasan buatan (
artficial intelligence/AI) memang tak diragukan lagi memiliki dampak besar bagi kehidupan umat manusia, sebut saja manfaatnya di
berbagai industri,
smartphone,
desain interior, dan masih banyak lainnya. Baru-baru ini, perusahaan teknologi raksasa Google mempublikasikan sebuah penelitian mengenai teknologi kecerdasan buatan mereka yang mampu memprediksi kapan seseorang akan meninggal.
Dalam penelitiannya,
neural network diberi berbagai data kompleks dari 216 ribu pasien dewasa di dua rumah sakit di Amerika Serikat seputar kondisi vital pasien, umur, etnis, dan riwayat medis untuk membuat prediksi. Hasil dari prediksi ini mencapai tingkat akurasi sebesar 95 persen, lebih besar dibandingkan metode tradisional atau perhitungan manusia yang hanya mencapai 86 persen.
Alih-alih membuat takut, prediksi AI tersebut justru membantu dokter terkait perawatan apa yang perlu dilakukan terhadap sang pasien. Dengan begitu, potensi kematian pun dapat direduksi. Namun, dikutip dari
Futurism, penggunaan AI di rumah sakit akan menjumpai banyak masalah.
Beberapa diantaranya adalah terjadinya peluang monopoli terkait intervensi dari Google, AI juga harus melewati berbagai pengujian kunci agar menjadikannya layak digunakan sebagai pendamping petugas kesehatan. Terlepas dari manfaatnya, AI ‘peramal’ kematian masih belum bisa diterapkan di banyak rumah sakit sampai ada pengaturan yang membatasinya.
nks
Baca juga: Yuk! Belajar Artificial Intelligence di 5 Situs e-Learning Gratis Berikut Ini.
Tinggalkan Komentar