Dengan Laba yang Sedikit, Bagaimana Xiaomi Bertahan Hidup ?

Kemala Putri . November 06, 2018
Teknologi.id - Lei Jun, CEO dan Founder Xiaomi, berjanji pihaknya ingin membatasi laba bersih setelah pajak untuk penjualan hardware sebesar 5%. Dengan keuntungan yang sedikit itu, bagaimana cara Xiaomi bertahan hidup untuk waktu jangka panjang ? Chief Financial Officer (CFO) Xiaomi Chew Shou Zi mengatakan tujuan pihaknya tidak sekadar mencari keuntungan. Paling utama bagaimana mereka bisa menbuat produk bagus dengan harga yang terjangkau kantong konsumen. "Kami berbeda, kami tidak seperti perusahaan lain. Itulah mengapa kami harus memastikan, kami atur seberapa banyak uang yang bisa didapat dari hardware," kata Shou di kantor Xiaomi Indonesia, Senin (5/11/2018). Ternyata agar dapat bertahan hidup, Xiaomi punya kerjaan 'sampingan' untuk raup pendapatan. Yang mereka lakukan adalah memperkuat layanan internetnya. "Meski berkontribusi sekitar 8-10% pada pendapatan, tapi ini sangat signifikan untuk nett income kami. Sebagaimana kalian tahu bahwa kami adalah perusahaan yang profitable," ujar Shou.

Chief Financial Officer (CFO) Xiaomi Chew Shou Zi. Kredit : bloomberg
Iklan yang muncul di perangkat Xiaomi menjadi cara lain mereka untuk mendapatkan tambahan pendapatan. Tidak sampai di situ saja, kedepan kemungkinan mereka turut mengandalkan Internet-of-Thing (IOT) dan sistem berlangganan layanan untuk meningkatkan pemasukan. "Jika mereka puas dengan layanan kami, mereka akan memberikan tip pada kami. Bagaimana cara mereka memberi tip? Mereka membiarkan kami untuk menampilkan iklan, atau dengan cara subscribe," papar pria lulusan Harvard ini. "Kami percaya cara ini yang paling memungkinkan untuk menghasilkan uang. Kami merasa nyaman dengan cara ini. Itulah cara kami berbisnis," pungkas Shou. (DWK)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar