Bug Facebook, Sebabkan Foto Pengguna Terupload Tanpa Izin

Teknologi.id - Sebuah bug Facebook menyebabkan apps mengakses foto pribadi penggunanya. Facebook mengungkapkan telah mengalami bug pada Platform's Photo API mereka, sehingga secara tidak disengaja memberikan akses foto penggunanya kepada para developer. Dalam sebuah postingan, FB menyatakan bug ini telah memengaruhi lebih dari 1,500 apps dan lebih dari 6.8 juta penggunanya. Bug memungkinkan aplikasi yang telah diinstal pengguna untuk menarik foto timeline mereka untuk juga menerima Stories Facebook, foto Marketplace. Dan yang paling mengkhawatirkan, foto yang mereka unggah ke Facebook tidak pernah terbagikan di stories dan timeline. Facebook mengatakan bahwa bug tersebut berlangsung selama 12 hari, dari 13 September hingga 25 September. Facebook memberi tahu TechCrunch bahwa telah menemukan bug, dan itu bug lakukan itu adalah pelanggaran. Sehingga mereka memberi tahu pengawas privasi Uni Eropa, Kantor Komisaris Perlindungan Data (IDPC) pada 22 November. IDPC telah memulai penyelidikan dengan seksama terhadap kasus pelanggaran tersebut. Facebook meminta maaf karena bug ini telah merugikan penggunanya. Rencananya awal minggu depan mereka akan meluncurkan alat bagi para developer aplikasi yang memungkinkan mereka untuk menentukan orang yang menggunakan aplikasi mereka mungkin terkena dampak oleh bug ini. Mereka akan bekerjasama dengan para pengembang tersebut untuk menghapus foto dari pengguna yang terpengaruh oleh bug. Pihak Facebook juga akan memberi tahu orang-orang yang berpotensi terkena dampak bug melalui Facebook. Notifikasi akan mengarahkan mereka ke Pusat Bantuan tempat mereka dapat melihat apakah mereka telah menggunakan aplikasi apa pun yang telah terkena bug.

Facebook Dikenakan Denda

Facebook awalnya tidak mengungkapkan saat menemukan bug, namun sebagai tanggapan atas pertanyaan TechCrunch, juru bicara mengatakan bahwa bug tersebut ditemukan dan diperbaiki pada 25 September. Mereka mengatakan butuh waktu bagi perusahaan untuk menyelidiki aplikasi dan orang-orang yang terkena dampak. Penundaan pelaporan ini dapat menempatkan Facebook pada risiko denda GDPR. Karena tidak segera mengungkapkan masalah dalam waktu 72 jam. Denda yang dilayangkan pada Facebook bahkan mencapai 20 juta poundsterling atau sekitar 4 persen dari pendapatan global tahunan mereka. (FM)