Foto: IndiHome
Teknologi.id - Berdasarkan laporan terbaru dari Bank Dunia (World Bank), perusahaan telekomunikasi ternama yakni IndiHome berhasil kuasai pasar layanan fixed broadband sebesar 87%.
Sepanjang tahun 2020, IndiHome mendominasi pasar sebanyak 8,1 juta pelanggan. Jumlah ini terlihat meningkat dibanding tahun sebelumnya, perusahaan ini memiliki peningkatan sebanyak 1 juta pelanggan .
Hal ini seiring dengan implementasi program kabel fiber optic sepanjang 166.343 kilometer atau setara dengan 4 kali mengitari bumi. Perusahaan juga mengklaim bahwa terdapat pulau yang sudah dapat menjangkau jaringan internet dengan memakai layanan dari IndiHome yakni Bintan, Karimun, Kei, Alor, Simeuleu, Weh, Sebatik, Rote, dan Sabu.
Dirangkum dari Katadata.co.id, Jumat (6/8/2021), beberapa pesaing IndiHome seperti First Media dan MNC berada di urutan kedua dan ketiga dengan pangsa pasar sebanyak 7% dan 3%. Sedangkan di urutan keempat dan kelima terdapat Biznet dan MyRepublic. Kedua perusahaan ini memiliki tidak lebih dari 1% pangsa pasar.
Selain itu, Bank Dunia juga mengunggah tweet melalui Twitternya dimana sebagian besar masyarakat Indonesia mengakses layanan internet menggunakan smartphone atau perangkat seluler dan hanya 4% masyarakat yang mengakses internet melalui fixed broadband.
Kendati demikian, investasi dari pihak swasta tengah dicanangkan dalam peningkatan akses layanan mobile broadband serta mengurangi biaya internet. Namun sayangnya, faktor biaya dan keterjangkauan menjadi kendala utama dalam penggunaan fixed broadband di Indonesia.
(DA)
Tinggalkan Komentar