Asgardia, Negara Antariksa Pertama

Adi Arriansyah . August 25, 2017

Foto: CNN.com
Pernahkah kalian berpikir untuk tinggal di luar angkasa? Atau mungkin pernah terlintas di pikiran kalian untuk tinggal di luar bumi? Mungkin kebanyakan orang akan menganggap hal ini sebagai lelucon belaka. Tapi tidak dengan sekumpulan miliuner dari Rusia dan ilmuwan dari Perancis. Pada Oktober tahun lalu, mereka mengumumkan bahwa mereka akan segera membuat negara antariksa pertama yang diberi nama Asgardia. Sudah ada setengah juta penduduk bumi yang mendaftar menjadi warga negara antariksa itu dan antusiasme yang tinggi tersebut menuntut pengelola Asgardia untuk mengubah konstitusi seleksi warga. Seperti dikutip dari laman situs asgardia.space pengelola Asgardia akan lebih ketat dan selektif dalam memilih warga negara mereka. Asgardia tidak akan memberikan status kewarganegaraan bagi orang yang pelit dalam memberikan informasi data diri dan menolak warga negara non-manusia misalnya robot dan hewan. Saat ini Tim Asgardia sudah hampir selesai memverifikasi 200 ribu lebih calon warga negara mereka yang datang dari sekitar 200 negara. Calon warna negara Asgardia yang lolos verifikasi nantinya bisa mengantongi Sertifikat Asgardia. Asgardian, sebutan bagi warga negara, nantinya diminta memberikan suaranya untuk perumusan dasar konstitusi negara antariksa pertama itu. Pada Oktober tahun lalu, para pemimpin proyek Asgardia membahas tempat tinggal futuristik yang dapat menampung 150 juta jiwa dalam sebuah konferensi pers di Paris, Prancis. Satelit pertama Asgardia rencananya akan diluncurkan pada tahun ini, awal dari sebuah proyek jangka panjang. Oktober tahun lalu, para pemimpin proyek Asgardia membahas tempat tinggal futuristik yang dapat menampung 150 juta jiwa dalam sebuah konferensi pers di Paris, Perancis. Satelit pertama Asgardia rencananya akan diluncurkan pada tahun ini, awal dari sebuah proyek jangka panjang. Bangsa Asgardia, menurut Ashurbeyli, dibentuk untuk melayani tugas-tugas kemanusiaan dan perdamaian di ruang angkasa. Ia berharap 2 persen dari populasi umur produktif dan kreatif di bumi (sekitar 150 juta) dapat bergabung menjadi warga Asgardia. Dan, status warga negara akan diberikan kepada siapa pun yang mengembangkan dan berinvestasi dalam teknologi antariksa.
Sumber: Asgardia.space
Ram Jakhu, Direktur Institut Hukum Udara dan Ruang Angkasa Universitas McGill di Montreal, Kanada, sekaligus tim ahli hukum Asgardia, mengatakan harus ada empat elemen agar Asgardia diakui PBB sebagai negara. Keempat elemen tersebut adalah para penghuni, sistem pemerintahan, infrastruktur pesawat induk ruang angkasanya sebagai fungsi negara, serta pengakuan negara-negara anggota PBB. Sumber: Dirangkum dari Tempo.
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar