Apa Saja yang Perlu Orangtua Tahu tentang Aplikasi Zepeto?

Gak mirip!!!

Teknologi.id—Akhir-akhir ini, sejumlah media sosial seperti Instagram dan Twitter telah diramaikan oleh netizen yang saling mengunggah berbagai foto dari karakter avatar 3D. Karakter ini sendiri berasal dari sebuah aplikasi yang sedang banyak digandrungi bernama Zepeto. Aplikasi yang baru diluncurkan oleh Snow Corporation—sebuah perusahaan pengembang aplikasi asal Korea Selatan—ini memungkinkan para penggunanya untuk dapat mendesain sendiri karakter avatar sesuai keinginan mereka. Bahkan lebih mudahnya lagi, pengguna hanya perlu berfoto selfie melalui aplikasi ini dan kemudian karakter avatar akan muncul secara otomatis sesuai dengan karakteristik wajah pengguna. Sejak peluncurannya, aplikasi ini sendiri telah diunduh sebanyak 5 juta kali dan menjadi aplikasi jejaring sosial nomor satu di App Store. Dikutip dari lamar Vice, aplikasi ini rata-rata banyak digunakan oleh mereka yang termasuk ke dalam generasi milenial dan generasi Z. Yaitu, generasi-generasi yang masih berada di kisaran usia muda dan aktif dalam menggunakan berbagai media sosial. Oleh karenanya, sebagai orang tua setidaknya perlu untuk mengetahui informasi mengenai aplikasi ini. Dikutip dari laman Protect Young Eyes, berikut ini beberapa hal yang perlu untuk diketahui oleh orang tua mengenai aplikasi Zepeto.

1. Zepeto adalah media sosial.

Selain memberikan fitur untuk mendesain karakter avatar, Zepeto juga menyediakan tempat bagi para penggunanya untuk saling berkomunikasi satu sama lain. Layaknya seperti media sosial, aplikasi ini memberikan fitur chatting sehingga memungkinkan pengguna untuk saling mengikuti dan bertukar informasi.

2. Zepeto berkembang dengan cepat.

Hingga saat ini, Zepeto setidaknya telah diunduh lebih dari 5 juta kali di App Store dan Google Store. Bahkan, seiring ramainya orang yang membagikan karakter avatar mereka di media sosial, hal ini memungkinkan bahwa penggunanya akan terus bertambah.

3. Adanya aktivitas pembelian di dalam aplikasi.

Di dalam penggunaannya, Zepeto akan memberikan sejumlah koin yang dapat digunakan oleh pengguna untuk membeli berbagai keperluan dalam mendesain karakter avatar. Seperti misalnya pakaian, gerakan, gaya rambut, dan lain-lain. Koin ini sendiri akan didapatkan oleh pengguna dengan memainkan sejumlah game yang tersedia di dalam aplikasi atau dengan membelinya secara pribadi.

4. “Apakah pengguna sedang diintai?”

Beberapa waktu yang lalu, telah menyebar sebuah rumor di Twitter yang mengatakan bahwa aplikasi Zepeto menggunakan bantuan dari kecerdasan buatan untuk merekam setiap aktivitas dari penggunanya. Namun, hal ini sendiri telah dibantah oleh Snow Corporation karena aplikasi ini tidak meminta para penggunanya untuk turut menyertakan lokasi di mana mereka berada. Meskipun begitu, aplikasi ini masih menggunakan fitur seperti kamera dan microphone.

5. “Bagaimana dengan privasi pengguna?”

Ketika pertama kali akan membuat akun, pengguna diminta untuk menyertakan email dan password sebagai bagian dari proses register. Namun, pengguna juga dapat masuk dengan menggunakan akun Facebook yang mereka miliki. Sehingga informasi dari akun Facebook tersebut, nantinya akan disimpan oleh aplikasi Zepeto. Berdasarkan kebijakan mengenai privasi yang Zepeto cantumkan, aplikasi ini sendiri tidak akan menyimpan setiap foto dari pengguna ke dalam server mereka. Selain itu, hal yang juga perlu diketahui adalah bahwa setiap pengguna harus berada di atas usia 13 tahun untuk dapat menggunakan aplikasi ini. Hal ini mengingat terdapatnya kemungkinan untuk menyalahgunakan informasi si pengguna, terutama anak-anak. Anak juga perlu tahu mengenai resiko dari penggunaan media sosial seperti Zepeto yang melibatkan sejumlah pengguna “asing” dengan berbagai latar belakang. Penulis: Eko Rizal Saputra