Waspada Penipuan Berkedok Blokir dari CS Telkom, Begini Cara Pencegahannya

Teknologi.id . January 10, 2023

Foto: The Hustle

Teknologi.id - Beberapa waktu belakangan tengah marak penipuan dengan modus yang beragam, salah satunya penipuan berkedok layanan customer service (CS). 

Tekmin pun turut merasakannya, di mana beberapa waktu terakhir ada telepon masuk ke telepon rumah yang mengatasnamakan Telkom yang kemudian diikuti dengan suara robot perempuan mengatakan bahwa nomor telepon rumah bakal diblokir hari ini dan diminta untuk tekan 1. Setelah tekan 1, muncul suara CS laki-laki yang mengucapkan selamat pagi. 

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) pun mengimbau masyarakat agar terus mewaspadai potensi penipuan berkedok layanan customer service (CS).

Menurut Vice President Marketing Management PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, E. Kurniawan, penipuan customer service biasanya memberitahukan calon korban bahwa nomor mereka telah disalahgunakan dan terdapat tunggakan tagihan yang akan dilakukan proses blokir ke nomor pelanggan tersebut.

"Modus yang marak terjadi adalah permintaan untuk melakukan transfer sejumlah uang melalui nomor rekening pribadi untuk membuka blokir atau tagihan yang menunggak," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Penipu Makin Ketar-Ketir, Kini Google Voice Hadirkan Fitur Anti Spam

Selanjutnya, pelaku modus penipuan akan mengiming-imingi calon korban untuk membantu penyelesaian kasus supaya tidak diproses oleh pihak berwajib. Proses penipuan korban diketahui menggunakan calling machine secara otomatis untuk pelanggan diarahkan untuk berbicara kepada customer service palsu dengan menekan angka 9 atau 1 di telepon.

Kemudian, proses penipuan dilanjutkan dengan operator gadungan tersebut meminta data pribadi seperti nomor rekening dan lain lain. Ditengarai, beberapa korban pun telah memberikan berbagai data dan informasi pentingnya kepada operator palsu tersebut. Informasi yang diberikan korban digunakan oleh pelaku penipuan untuk menarik uang korban dari rekening pelanggan.

Cara Menghindari Kerugian 

Untuk menghindari kerugian tersebut, masyarakat diimbau untuk senantiasa menjaga kerahasiaan data pribadinya seperti nomor KTP, OTP, dan nomor rekening tabungannya.

Selain itu, pelanggan juga diharapkan tidak mentransfer uang ke tujuan nomor rekening pribadi maupun menanggapi telepon yang mengatasnamakan Telkom dari nomor personal (+62) yang tidak dikenal.

"Jika pelanggan menerima telepon perihal blokir atau terkait tagihan dari nomor pribadi atau nomor yang tidak dikenal, diharapkan hati-hati dan lakukan konfirmasi terlebih dahulu. Semua tagihan dan proses transaksi dengan pelanggan hanya menggunakan kanal resmi dari Telkom. Jika pihak kami harus menghubungi pelanggan melalui sambungan telepon tidak akan menanyakan data penting pelanggan," jelasnya.

Baca juga: Pengguna iPhone Kebal dari Modus Penipuan Aplikasi Cek Resi Kurir, Mengapa?

Konfirmasi kebenaran ke Telkom terdekat

Agar terhindar dari tindak kejahatan, pelanggan IndiHome maupun Telkom dapat mengkonfirmasi informasi yang didapat dengan menghubungi akun media sosial resmi seperti, @indihomecare, call center 147, atau Grapari Telkom Group terdekat.

"Jika ditelpon terkait urusan darurat seperti tunggakan atau pemutusan layanan baiknya pelanggan tidak panik konfirmasi ulang melalui contact center resmi kami. Jangan melakukan sharing informasi penting seperti nomor KTP, ID Pelanggan, dan OTP melalui sambungan telepon. Bahkan jika pelanggan dihubungi mengenai hadiah yang menggiurkan, akan lebih aman untuk kembali memverifikasinya ke kanal resmi kami," ujarnya.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar