Warga Ukraina Patungan Beli 4 Drone Bayraktar Seharga Rp301 M

Teknologi.id . June 26, 2022
Foto: Twitter/serhiyprytula


Teknologi.id - Warga Ukraina dikabarkan bersama-sama mengumpulkan uang untuk membeli drone Bayraktar buatan Turki guna membantu Angkatan Bersenjata negaranya dalam melawan Rusia.

Uang sejumlah UAH600 juta atau sekitar Rp301 miliar berhasil dikumpulkan melalui selebritas Ukraina, Serhiy Prytula, untuk patungan membeli drone Bayraktar.

Baca juga: Cara Membuat NGL Link pada Instagram dengan Mudah!

Type your caption

"Targetnya adalah mengumpulkan uang untuk membeli tiga drone Bayraktar dalam tujuh hari. Tapi uang sudah terkumpul hanya dalam tiga hari untuk beli drone. Masih ada sisa lagi sehingga kami bisa beli satu drone lagi," ungkap Prytula di akun Facebook pribadinya, seperti dikutip dari Ukrinform, Minggu (26/6/2022), 

"Proyek rakyat untuk membeli drone sangat sukses. Kini kami punya empat drone [tambahan]," katanya lagi.

Pada hari ulang tahunnya yang jatuh pada 22 Juni lalu, Prytula mengumumkan ia membuka donasi skala besar untuk pembelian drone intai dan serang asal Turki itu.

Prytula mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan proyek paling besar yang pernah ia lakukan untuk membuka inisiatif patungan warga Ukraina untuk membeli drone Bayraktar guna membantu negaranya melawan invasi Rusia.

Melalui akun Twitter pribadinya Prytula mengumumkan bahwa warga Ukraina berhasil melakukan crowdfunding untuk 4 Bayraktar dalam waktu kurang dari 3 hari! 20 juta $ / UAH600 juta.

This tweet is unavailable
 

"Bangsa kita sungguh luar biasa! Ketika bersatu, kita bisa melakukan hal-hal yang mustahil! Terima kasih semuanya!!"

Ukraina mengandalkan drone Bayraktar

Dalam sebuah laporan, Ukraina disebut amat mengandalkan drone Bayraktar karena kemampuannya mengebom target darat seperti tank hingga peluncur rudal Rusia.

Selain itu, harga drone tersebut juga dinilai relatif murah untuk teknologi canggih dari Turki. Bahkan, drone Bayraktar dikabarkan mampu menghancurkan target di laut yaitu kapal-kapal perang dan pemasok senjata Rusia.

Baca juga: Segerombolan Drone Terbang di Hutan Tanpa Menabrak

Pada 7 Mei lalu, Ukraina mengklaim berhasil menghancurkan kapal perang Rusia hingga tenggelam. Klaim ini disertai rekaman video serangan drone Bayraktar TB2 buatan Turki pada kapal yang berlabuh di Pulau Ular tersebut.

"Bayraktar TB2 Ukraina menghancurkan kapal Rusia lainnya. Kali ini kapal pendarat dari proyek "Serna". Parade tradisional armada Laut Hitam Rusia pada 9 Mei tahun ini akan diadakan di dekat Pulau Ular - di dasar laut," tulis Kementerian Pertahanan Ukraina di akun Twitter, Sabtu (7/5).

This tweet is unavailable

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar