Tren Jasa SS iPhone Viral di TikTok Ini Bisa Panen Cuan, Tertarik?

Aprilia Khairul Amalia . August 23, 2022

Foto: gettyimages

Teknologi.id - Jasa SS iPhone sedang viral di berbagai media sosial terutama TikTok dan Twitter. Bahkan, mereka rela mengeluarkan uang untuk mendapatkan SS iPhone. 

Jasa ini menjadi sebuah tren yang banyak digunakan warganet. Akan tetapi, banyak yang tertarik karena gengsi yang ditawarkan. 

Tujuannya sendiri sederhana, sehingga pelanggan dapat berpura-pura menggunakan iPhone saat mengunggah sesuatu, meskipun unggahan itu dilakukan menggunakan iPhone orang lain. 

Foto: Tangkapan layar Twitter (@AREAJULID)

Tren ini juga menimbulkan reaksi beragam dari netizen. Beberapa bercanda bahwa mereka terinspirasi dengan bisnis semacam ini, sementara yang lain terkejut karena baru pertama kali mendengarnya. 

Banyak orang berpikir bahwa orang yang menggunakan jasa ini hanya mementingkan gengsi dan ada juga heran dengan apa yang sebenarnya mereka inginkan dalam menggunakan jasa semacam ini. 

Baca juga: Cara Menggunakan Filter AI Green Screen yang Viral di TikTok

Jasa viral ini menyediakan layanan tangkapan layar seperti tampilan layar dari iPhone. Biasanya orang yang menggunakan jasa ini bukan pengguna iPhone tetapi ingin terlihat memiliki iPhone, baik itu untuk kebutuhan estetika, flexing atau sekedar kesenangan semata. 

Layanan yang ditawarkan juga beragam, mulai dari screenshot wallpaper/lock screen screen, repost/post Instagram, chat/dm, hingga Spotify. Bahkan, banyak dari mereka juga menawarkan layanan screen recorder. 

Rupanya, peminat jasa SS iPhone ini cukup banyak di luar sana. Nampak dari beberapa akun Telegram bahwa grup pelanggan jasa SS iPhone telah memiliki 1.000 anggota. Setiap anggota grup Telegram bisa aja menggunakan jasa SS iPhone lebih dari satu kali. 

Tarif yang ditawarkan untuk jasa iPhone SS relatif murah. Dari salah satu grup Telegram yang menyediakan layanan ini, layanan wallpaper/lock screen SS iPhone dikenakan biaya mulai dari Rp. 300. Sedangkan repost/posting di Instagram dikenakan biaya Rp 600 dan layanan screen record sebesar Rp 1.000-2.000. 

Baca juga : Makin Canggih, Fitur iPhone Bisa Digunakan Untuk Menguping Orang Lain

Meskipun sangat murah, jasa ini merupakan salah satu bidang penghasil uang yang tidak bisa diabaikan. Katakanlah grup telegram yang menggunakan layanan ini memiliki 1000 anggota. Misalnya satu hari satu akun menggunakan jasa repost story Instagram satu kali dengan tarif Rp 600.


Dengan kata lain, penyedia layanan bisa mendapatkan sekitar Rp 600.000 per hari. Lumayan bukan? Kalau dikalikan seminggu saja, kisarannya bisa capai Rp 4.200.000.


Selain itu, jasa ini juga memberikan layanan pada aplikasi seperti Telegram, Twitter dan lainnya dengan biaya yang berbeda. Ini juga menyediakan banyak opsi seperti dengan login ataupun tanpa login. 


Login yang dimaksud terhubung ke akun media sosial pengguna jasa. Dengan memilih opsi ini, pengguna jasa tentu harus memberikan data pribadi mereka dan mengizinkan pihak pemberi jasa untuk masuk atau login ke akun media sosial pengguna. 


Hal ini juga telah ditekankan oleh para pengguna Internet, khususnya yang berkaitan dengan keamanan data pribadi pengguna yang diberikan untuk menggunakan jasa ini. Dalam hal ini, data tersebut dapat disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.


(aka)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar