
Teknologi.id – Setelah bertahun - tahun memberikan layanan gratis untuk penggunanya, kini Telegram resmi meluncurkan layanan berbayar bernama “Telegram Premium”.
Layanan berbayar ini memberi pengguna akses ke fitur tambahan dengan membayar biaya US$ 4,99 (sekitar Rp 74 ribu) per bulan.
"Hari ini kami meluncurkan Telegram Premium – langganan yang memungkinkan Anda mendukung pengembangan lanjutan Telegram dan memberi Anda akses ke fitur tambahan eksklusif," tulis Telegram
Telegram premium merupakan versi yang ditingkatkan dari telegram versi “biasa” dimana terdapat fitur terbaru yang disematkan.
Beda Telegram Premium dengan Versi Biasa
Dilansir dari situs resminya, dengan berlangganan telegram premium ini pengguna dapat menikmati layanan dua kali lipat, dapat mengirim file berukuran besar hingga 4 GB dimana pada telegram biasa hanya 2GB. Pelanggan Telegram Premium dapat berlangganan hingga seribu saluran, yang merupakan dua kali lipat jumlah saluran yang tersedia untuk pengguna dasar. Pengguna premium juga dapat membuat hingga 20 folder obrolan, yang masing-masing dapat menampung hingga 200 ruang obrolan.
Baca Juga: Awas! Aplikasi Bajakan Ini Bisa Curi Password dan Aset Kripto!
Tak hanya itu, pengguna juga mendapatkan emblem khusus yang disematkan pada profil yang muncul di samping nama di daftar obrolan. Telegram Premium juga memberikan layanan bebas iklan bagi penggunanya. Bagi pengguna yang tidak ingin mendengarkan pesan suara, sekarang di Telegram Premium pengguna tidak perlu repot - repot lagi untuk mendengarkan suara tersebut, cukup dengan mengkonversi pesan suara menjadi teks dan tinggal membacanya.
Telegram juga menyatakan bahwa fitur premium akan memungkinkan pengunduhan lebih cepat. Pengguna juga akan mendapatkan manajemen obrolan yang ditingkatkan serta mendapatkan stiker eksklusif, emoji reaksi unik, foto profil animasi, lambang premium dan ikon premium pada tampilan aplikasi Telegram.
Baca Juga: Resmi Dijual di Indonesia, iPhone SE 3 Dibanderol Rp 7,9 Jutaan
Telegram menjadi layanan pesan instan pertama dengan ratusan juta pengguna yang membangun tingkat premium dengan debut fitur premium ini. Pesaing utama Telegram seperti Signal, WhatsApp, Facebook Messenger, Apple's Messages, dan Google's Messages, masih belum menawarkan fungsionalitas berbayar itu. Walaupun Telegram telah merilis telegram versi berbayar ini, tetapi Telegram tetap memastikan versi gratis dari Telegram masih tetap ada serta tidak ada pengurangan fitur.
Dengan perkembangan yang pesat, kini Telegram berhasil menduduki peringkat ke lima aplikasi terbanyak di unduh di dunia dengan lebih dari 700 juta pengguna aktif tiap bulan.
(ag)
Tinggalkan Komentar