Teknologi.id - Belakangan ini, kata Popo Siroyo sering muncul di media sosial. Kata ini mendadak viral dan banyak digunakan oleh netizen, terutama di platform TikTok dan X.
Kata ini banyak digunakan dalam berbagai konteks, baik sebagai bahan candaaan maupun sebagai tren meme.
Lantas, dari mana sebenarnya istilah ini berasal dan bagaimana awalnya bisa viral? Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Baca juga: BMKG: Banjir Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi Akibat Luapan DAS Ciliwung
Arti "Popo Siroyo"
Penggunaan istilah "Popo Siroyo" di media sosial umumnya tidak memiliki makna yang jelas, melainkan lebih sering digunakan sebagai lelucon. Netizen kerap membagikannya dalam berbagai format, termasuk meme dan istilah lain seperti "Abah Popo Siroyo".
Salah satu video yang cukup populer adalah meme "Popo Siroyo" yang menampilkan adegan ayah, ibu, dan anak di dalam mobil mengucapkan kata ini.
Sementara itu, di TikTok, istilah "Popo Siroyo" sering digunakan dalam video di mana pengguna menunjuk pipi saat mengatakan "Popo" dan menyilangkan tangan saat mengucapkan "Siroyo".
Secara linguistik, istilah ini ternyata berasal dari bahasa Korea. Kata "Popo" (보보/bbobbo) berarti cium atau kecup, sementara "Siroyo" (싫어요/shireoyo) berarti tidak mau.
Frasa ini mulai viral setelah muncul dalam adegan percakapan di film drama "Laut Tengah" (2024).
Jadi, secara harfiah, "Popo Siroyo" berarti "Cium? Tidak mau!", tetapi di media sosial, istilah ini lebih sering digunakan dalam konteks humor tanpa makna yang terlalu spesifik.
Baca juga: Viral di Sosmed Istilah Jam Koma, Apa Itu?
Asal-usul "Popo Siroyo"
Film Laut Tengah (2024) berlatar di Korea Selatan dan menjadi asal mula munculnya istilah "Popo Siroyo".
Dalam salah satu adegan, seorang ayah meminta anaknya untuk mencium pipinya dengan mengucapkan "Ppoppo", yang berarti "cium" dalam bahasa Korea. Namun, sang anak menolak dan menjawab "Shireo yo", yang berarti "tidak mau".
Pengucapan kedua kata tersebut terdengar seperti "Popo Siroyo" di telinga warganet Indonesia, yang kemudian menganggapnya lucu dan mulai menggunakan istilah ini sebagai bagian dari tren meme di media sosial.
Popularitasnya semakin meningkat seiring dengan banyaknya meme dan video yang menggunakan frasa ini secara kreatif.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News.
(AAA)
Tinggalkan Komentar