Rusia Uji Coba Rudal Antarbenua, Musuh Putin Ketar-ketir?

Teknologi.id . April 21, 2022

Teknologi.id - Rusia mengklaim telah berhasil  menguji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) Sarmat, pada hari Rabu (20/4) waktu setempat. Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin, dalam sambutannya yang disiarkan televisi setempat.

"Saya mengucapkan selamat kepada Anda (militer Rusia) atas keberhasilan peluncuran rudal balistik antarbenua Sarmat," kata Putin kepada militer Rusia dalam sambutannya di siaran televisi.

Rudal Sarmat, yang dijuluki "Satan 2" oleh para analis Barat, adalah salah satu rudal generasi baru yang diklaim Putin sebagai rudal yang "tak terkalahkan". 

Sarmat mampu membawa muatan nuklir sehingga akan bisa membuat musuh Kremlin ketar-ketir dan "berpikir dua kali" untuk melakukan serangan.

"Senjata yang benar-benar unik ini akan memperkuat potensi tempur angkatan bersenjata kita, memastikan keamanan Rusia dari ancaman eksternal dan membuat mereka yang dalam panasnya retorika agresif, mencoba mengancam negara kita, akan berpikir dua kali," tegas Putin.

Selain Sarmat, rudal generasi terbaru lainnya termasuk rudal hipersonik Kinzhal dan Avangard. Untuk Kinzhal sendiri, Rusia mengklaim telah menggunakan Kinzhal untuk pertama kalinya dalam peperangan untuk menyerang target di Ukraina bulan lalu, di mana pasukan Rusia telah terlibat dalam operasi militer khusus sejak 24 Februari.

Baca juga: Rusia Akan Berhenti Bekerja Sama Dengan ISS

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa uji coba rudal antarbenua Sarmat "berhasil" diluncurkan di kosmodrom Plesetsk di Rusia utara.

"Sarmat adalah rudal paling kuat dengan jangkauan penghancuran target terpanjang di dunia, yang secara signifikan akan meningkatkan kekuatan tempur pasukan nuklir strategis negara kita," kata kementerian itu.

Foto: Army Recognition

Rudal balistik antarbenua superberat Sarmat dirancang untuk menghindari sistem pertahanan anti-rudal dengan fase dorongan awal yang singkat, memberi sistem pengawasan musuh peluang kecil untuk dilacak.

Dengan berat lebih dari 100 ton dan mampu mengangkut banyak hulu ledak, Putin mengatakan rudal itu dapat mengenai target apa pun di Bumi dan menghancurkannya dalam sekejap.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar