Foto: Jagatreview
Teknologo.id- Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Perusahaan ini terkenal dengan berbagai macam inovasi produknya yang selalu ditungu-tunggu oleh masyarakat. Beberapa produknya yang sukses dipasaran adalah iPhone, MacBook, Apple Watch, iPad, Apple iMac dan masih banyak produk lainnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, perusahaan teknologi Apple pun ikut berkembang dengan berbagai kemunculan teknologi yang tengah ramai digunakan oleh masyarakat. Salah satu produk yang kini tengah dikembangkan oleh perusahaan Apple adalah Generative Artificial Intelligence.
Apple Mengembangkan Produk Generative Artificial Inttelligece
Ilustrasi produk generative artificial intelligence baru apple. Foto: Wccftech
Perusahaan Apple kini tengah mengembangkan Generative Artificial Intelligence menggunakan kerangka kerja model bahasanya sendiri yang disebut dengan "Ajax". Ajax sendiri telah digunakan oleh Apple untuk mempercepat penelitian pembelajaran mesin yang dilukan. Selain itu, Ajax digunakan untuk membuat model bahasa besar atau LLM dan menciptakan serta menguji Generative Artficial Intelligence milik Apple sendiri yang disebut dengan "Apple GPT".
Berdasarkan dengan laporan Bloomberg, project Artificial Intelligence ini melibatkan beberapa tim. Tim tersebut dipimpin oleh John Giannandrea selaku kepala pembelajaran mesin dan AI perusahaan serta Craig Federighi selaku eksekutif rekayasa perangkat lunak terkemuka Apple. Menurut laporan yang sama, pengembangan produk ini dilakukan akibat kekhawatiran perusahaan akan kehilangan potensi perubahan yang cukup penting dalam bagaimana cara perangkat dalam beroperasi.
Baca Juga : Meta Luncurkan Model AI Terbaru "LLaMA 2", Gratis Namun Powerful
Nantinya, produk ini akan menghasilkan teks, foto, video dan merangkum serta menjawab pertanyaan sesuai dengan intruksi dan arahan yang telah ditentukan. Selain itu, produk ini akan digunakan secara internal untuk pembuatan prototipe. Pada dasarnya, produk yang tengah dikembangkan memanglah replika dari produk Generative Artificial Intelligence lainnya seperti ChatGPT OpenAI, Bard, dan Bing AI.
Meskipun begitu, Apple sendiri belum menentukan strategi yang akan digunakan dalam menyampaikan produk ini kepada konsumen. Namun, Apple berencana untuk mengumumkan informasi terkait perkembangan Artificial Intelligence yang tengah dilakukan pada tahun 2024. Kehadiran informasi ini tentunya membuat masyarakat tidak sabar akan perkembangan produk baru yang akan dihadirkan perusahaan ini.
Semanjak kemunculan informasi ini, Apple GPT digadang-gadang akan menggeser dan memperbesar persaingan antar produk Generative Artificial Intellegence lainnya seperti ChatGPT OpenAI, Bard dan Bing AI. Hal ini ditunjukan oleh saham Apple yang mengalami kenaikan sebesar 2,3% semenjak kemunculan berita ini. Sementara Microsoft Corp yaitu mitra dan pendukung utama OpenAI mengalami penurunan harga saham mencapai 1%.
Produk Apple yang Telah Berkolaborasi dengan Artificial Intelligence
Ilustrasi artificial intelligence inti pada iphone yaitu siri. Foto: Voi
Walaupun terkesan tertinggal dibanding dengan perusahaan teknologi lainnya, namun Apple secara perlahan telah melakukan inovasi untuk mengkolaborasikan produknya dengan Artificial Intelligence. Mulai dari perangkat SMS, Apple Photos, Mesin Pencarian, dan Headset campuran Vision Pro yang baru saja diluncurkan.
Meskipun begitu, ini masih banyak orang yang beranggapan bahwa perubahan ini tidak dapat mengejar ketinggalan Apple dalam penggunaan Artficial Intelligence. Hal ini dilihat dari produk AI inti Apple yaitu Siri yang telah mengalami stagnasi dalam beberapa tahun terakhir. Namun CEO Apple mengatakan bahwa, teknologi AI sudah dikolaborasikan dalam berbagai produk buatan Apple.
Alasan Apple Berhati-Hati Menggunakan Artificial Intelligence Pada Produknya
Ilustrasi tim cook yaitu ceo dari perusahaan teknologi apple. Foto: CNBC
Dalam sebuah wawancara, Tim Cook selaku CEO dari Apple mengungkapkan bahwa Artificial Intelligence merupakan sesuatu yang harus diperhatikan dengan cermat oleh perusahaan. Dirinya merasa prihatin akan banjirnya layanan Artificial Intelligence yang kini marak di pasaran dan banyak digunakan oleh masyarakat.
Menurut Cook, dalam menggunakan AI diperlukan pertimbangan yang cukup banyak dan bijaksana demi keamanan serta kenyamanan konsumen. Drinya juga berkata bahwa Apple memiliki potensi yang besar dalam menggunakan Artificial Intelligence, namun masih terdapat sejumlah permasalahan yang perlu diselesaikan sebelum Artificial Intelligence digunakan secara besar-besaran oleh perusahaan Apple.
Baca Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ras)
Tinggalkan Komentar