Tips Pitching Startup yang Baik untuk Menarik Investor

Muhammad Iqbal Mawardi . February 22, 2021

Foto: Freepik

Teknologi.id – Startup merupakan model bisnis yang tengah banyak digandrungi para pebisnis muda. Sebagai perusahaan rintisan yang tengah berada dalam fase pengembangan dan penelitian untuk menemukan pasar yang tepat, sebuah startup tentunya membutuhkan berbagai faktor dukungan untuk mewujudkan hal tersebut.

Salah satu faktor dukungan yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan rintisan adalah investor. Pendanaan dari investor tentu akan sangat membantu perkembangan sebuah startup. Sayangnya, mendapatkan pendanaan dari investor tidak semudah yang dibayangkan.

Seorang founder startup tentunya harus berjuang lebih untuk bisa mendapatkan pendanaan dari investor. Meski tidak mudah, namun tentu peluangnya selalu terbuka. Maka dari itu, berikut tips dan cara untuk melakukan pitching yang baik untuk menarik investor.

Langsung Menjelaskan Masalah Utama

Pitching yang baik adalah dengan langsung merujuk ke masalah utama. Paparkan masalah utama dari startup yang kamu bangun dan paparkan pula skema yang kamu gambarkan untuk memecahkan masalah tersebut.

Lalu, ungkapkan pula seberapa besar dana yang kamu butuhkan. Selain itu, jika sudah menerima dana dari investor lain ungkapkan pula seberapa besar dan dari siapanya.

Baca juga: Cara Mendapatkan Bitcoin Tanpa Modal, Auto Cuan!

Pilih Investor yang Tepat.

Tidak semua investor memiliki kriteria yang sama dalam hal tahapan pendanaan startup yang mereka pilih. Cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan mengkategorikan investor dalam lima karateristik berikut ini:

• Tahapan investasi (seed, seri A, B, C).
• Jumlah/nominal pendanaan.
• Berapa banyak investasi yang telah diberikan dalam 6 bulan terakhir.
• Kategori startup yang diminati.
• Lokasi sebagai fokus pendanaan.

Melihat Gambaran Secara Keseluruhan

Cobalah untuk memberikan fakta serta latar belakang yang ‘masuk akal’ saat kamu melakukan pitching dengan investor. Hindari penyampaian yang terlalu berlebihan atau terlalu membanggakan ide dari startup kamu sendiri.

Pastikan kamu mengerti bisnis yang ingin dijalankan secara luas. Sebagai founder, kamu juga harus bertanggung jawab untuk memberikan gambaran siapa saja kompetitor, pasar yang diincar, manajemen keuangan, legalitas hingga kebijakan startup.

Durasi dan Alokasi Waktu

Dengan waktu yang singkat, bukan berarti kamu tidak mempunyai kesempatan untuk meyakinkan investor. Melakukan survei adalah salah satu cara tepat yang kamu dapat lakukan. Pastikan kamu telah membuat alokasi waktu agar para investor dapat bertanya tentang startup kamu.

(MIM)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar