Sukses Pasarkan Produk ala Erigo!

Onstock Indonesia . September 22, 2021


Beberapa minggu belakangan, gelaran New York Fashion Week jadi bahan perbincangan yang hangat di antara masyarakat Indonesia. Bukan karena acara tersebut menimbulkan kontroversi atau menyajikan beragam brand ternama nan bergengsi, melainkan karena salah satu apparel brand dari Indonesia, yakni Erigo, muncul dan tampil di gelaran tersebut. Ini tentunya jadi sesuatu yang mengejutkan karena jarang sekali brand lokal dari Indonesia bisa menembus pasar internasional. Apalagi, Erigo punya iklan yang ditampilkan lewat billboard dan videotron yang berada di kawasan Times Square, bersandingan dengan iklan berbagai brand ternama lainnya.



Lantas, kenapa Erigo bisa hadir di New York Fashion Week? Apa kunci sukses di balik kehadirannya di Negeri Paman Sam?


1. Optimalkan Peluang E-commerce

“Ketika jendela peluang terbuka, jangan tutup tirainya” - Begitulah yang diungkapkan salah seorang penulis bisnis Tom Peters. Contoh terbaik dari pernyataan ini adalah bagaimana Erigo benar-benar memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk memasarkan produknya. Ketika Shopee mulai hadir dan berkembang, pemilik Erigo, Muhammad Sadad, segera memanfaatkannya untuk membuka toko online melalui platform E-commerce tersebut. Selain itu, Sadad juga memanfaatkan program ekspor produk yang ditawarkan oleh Shopee. Dengan cara ini, Erigo dapat mengembangkan pasar mereka hingga mancanegara dan meningkatkan penjualan dan omset mereka.


2. Fokus Mengikuti Arus

Memanfaatkan tren adalah salah satu faktor yang membuat suatu bisnis bisa meroket, dan hal itu dibuktikan sendiri oleh Erigo. Mereka selalu mengikuti tren yang sedang berkembang di masyarakat. Bila terjadi gap atau kekosongan pada sesuatu yang tren, mereka bisa mendapatkan keuntungan dengan mengisi gap tersebut. Erigo juga perlahan mem-branding diri mereka dengan konsep kasual dengan merilis beberapa lini produk, yang terdiri atas lini produk untuk street wear, traveler, urban life, dan worker wear. Kehadiran produk-produk bertemakan traveling dan casual membantu Erigo untuk tetap beradaptasi dengan kebutuhan gaya hidup dari masyarakat.


3. Membangun Ekosistem Sendiri

Selain E-commerce, Erigo juga memperluas jangkauan pemasaran dan penjualannya melalui situs. Namun, perkara membangun situs resmi nggak boleh asal-asalan atau ala kadarnya ya, Stockers. Erigo memastikan agar situsnya bisa dengan mudah digunakan oleh para calon pembeli dengan UI/UX yang bersih dan tidak berantakan. Selain itu, setiap produk memiliki foto dan deskripsi produk yang jelas. Proses belanja pun jadi lebih mudah, nyaman, dan tidak ribet. Selain membangun situs resmi sendiri, Erigo juga membuat aplikasi khusus brand-nya sendiri. Dengan beragam fitur inovatif, Erigo memudahkan pelanggan untuk berbelanja produknya di mana saja dengan beragam pilihan, entah itu melalui toko online, situs resmi, maupun aplikasi khusus.


Usaha panjang Erigo untuk menaiki tangga kesuksesan hingga menginjakkan kaki di Negeri Paman Sam tak lepas dari usaha digital marketing yang mereka kerahkan. Fokus mereka terhadap tren dan bagaimana mereka membangun ekosistem serta memanfaatkan setiap peluang digital secara jeli jelas menjadi jawaban mengapa mereka bisa mengorbitkan produk mereka sampai di New York Fashion Week.

author1
teknologi id bookmark icon
author

Onstock Indonesia

Onstock Indonesia

Tinggalkan Komentar

0 Komentar