Foto: unsplash
Teknologi.id - Virtual Private Network atau yang biasa di kenal umum dengan singkatan VPN sudah cukup banyak digunakan oleh masyarakat untuk keperluan berselancar di internet.
Meski kegunaan VPN ini menguntungkan bagi penggunanya, ada bahaya VPN yang tetap perlu diwaspadai karena berpotensi mengancam akses yang bersifat pribadi.
Walaupun sudah memilih VPN berbayat, tingkat keamanan yang dimiliki tidak menjamin 100 persen. Ada sedikit kemungkinan pemilik server tetap mencari celah untuk keuntungan pribadi.
Jika menggunakan VPN gratis ada beberapa hal yang beresiko dialami oleh pengguna.
1. Profiling data pengguna
Profiling merupakan aktivitas yang bisa memantau pengguna internet, sehingga pihak ketiga bisa membuat skema kebiasaan profil pengguna untuk melakukan tindakan penyalahgunaan.
"Kalau (VPN) dipakai dalam jangka waktu lama profil kita bisa ketahuan. Misal ketahuan kita suka otomotif, pilihan politik seperti apa, bisa disalahgunakan kayak kasus Cambridge Analytica yang menggunakan profl pengguna dari data Facebook," ujar Pengamat Keamanan Siber, Alfons Tanujaya, dikutip dari CNN Indonesia.
Hasil studi lain memaparkan ada 72 persen aplikasi VPN mempunyai pelacak pihak ketiga di dalam sistemnya.
2. Malware
Jika pengguna menginstall VPN gratis dan sembarangan perangkat yang digunakan berpotensi terkena penyuntikan malware.
Selain itu, rata-rata aplikasi VPN gratis sudah terinfeksi oleh malware sehingga memudahkan menyerang ponsel.
"Disusupi malware bisa dilakukan dengan menyelipkannya di tengah jalan. Kalau (ponsel) sudah disisipi malware, dia bisa ngapain aja, jadi risikonya cukup tinggi," tandasnya.
3. Phising
Selanjutnya ada phising atau pencurian data berbasis online sehingga memudahkan proses peretasan.
Lebih lanjut Alfons menjelaskan bahwa prinsip kerja VPN sama seperti proxy server. Jadi apa yang ada di proxy server maka dapat terlihat oleh pemilik proxy.
Terutama jika layanan VPN yang digunakan tidak tepercaya, maka pemilik server tersebut lebih bebas melihat segala macam aktivitas Anda lewat perangkat yang digunakan.
4. Serangan iklan
Pengguna VPN tidak resmi tentunya akan sering menemukan berbagai macam jenis iklan yang lalu lalang di ponsel mereka ketika menggunakan VPN.
Serangan iklan ini termasuk dari konsekuensi jika Anda memakai akses VPN gratis.
Anda juga perlu waspada karena iklan tersebut dapat mengarahkan user untuk masuk dan klik situs-situs berbahaya yang berpotensi membuat Anda terkena phising. .
5. Memperlambat jaringan internet
Selain membahayakan aktivitas virtual penggunanya, VPN juga dapat memengaruhi jaringan internet jadi lambat, mengutip laman Nordvpn.
Hal tersebut dianggap biasa karena semakin jauh server yang dipilih dari lokasi Anda, akan menurunkan tingkat kecepatan internet Anda.
Pada kondisi tertentu, pemakaian VPN tentu saja di perbolehkan. Namun tetap pastikan Anda menggunakan server yang tepercaya.
Selain itu, Anda dapat meminimalisasi akses virtual perbankan atau data privasi lainnya untuk menghindari potensi kejahatan siber.
(JC)
Tinggalkan Komentar