Mau Hapus Jejak Digital di Internet Selamanya? Ini 5 Caranya

Fabian Pratama Kusumah . December 16, 2021

Foto: The Bangkok Post

Teknologi.id - Jejak digital adalah kumpulan jejak dari semua data digital, baik dokumen maupun akun digital. Tak menutup kemungkinan, jejak digital ini di internet ini melanggar privasi pengguna internet.

Pencurian data pribadi, pembobolan akun, bisa terjadi karena adanya jejak digital. Berbagai hal informasi yang tidak penting milikmu di internet hanya menambah peluang bocornya data pribadi.

Jejak digital di internet tidak akan terhapus kecuali jika kita mengambil keputusan untuk menghapusnya sendiri di internet.

Jika kamu ingin menghapus jejak digital, berikut 5 caranya yang dirangkum Teknologi.id dari berbagai sumber.

1. Hapus akun email

Surat elektronik atau email hampir ada di seluruh pemilik telepon genggam. Bagaimana tidak, kamu tidak akan bisa mengunduh aplikasi tanpa perizinan yang diberikan dari email.

Langkah ini terbilang sulit dan besar karena email masih menjadi metode komunikasi paling populer di dunia, dan alamat email digunakan untuk semua jenis transaksi digital, termasuk perbankan online.

Kamu juga bisa menggunakan email samaran dengan nama email yang tidak sesungguhnya tetapi untuk penggunaan yang non profesional.

2. Hapus semua akun media sosial

Kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa terlalu banyak memiliki akun online. Kita sering 'dipaksa' untuk mendaftar atau sign in menggunakan akun Google dan lain sebagainya.

Mungkin hampir semua situs yang sering kamu kunjungi memiliki akun yang telah terdaftar. Kamu bisa menghapus akun yang sudah tidak digunakan.

Misalnya menghapus akun media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram atau lainnya. Media sosial banyak dipakai untuk menemukan identitias seseorang.

3. Menggunakan VPN

Akan tetapi kalau memang masih belum bisa lepas berseluncur di dunia maya, cara aman adalah dengan memakai Virtual Private Network atau VPN.

Kamu dapat menggunakan jaringan ini untuk mengenkripsi koneksi sehingga sulit untuk diretas.

VPN bisa kamu gunakan untuk mengakses jaringan publik tetapi masuk dengan cara privat.  Menggunakan VPN, keamanan datamu di web akan terjamin.

4. Hapus data di situs broker

Pialang data primer seperti Intelius bisa mengumpulkan informasi dari catatan publik. Pialang data sekunder, seperti Spokeo, mengumpulkan informasi dari pialang utama dan biasanya menambahkan data yang dikumpulkan dari jejaring sosial dan sumber online lainnya.

5. Menggunakan Google Support

Baca juga: Cara Lindungi Data Privasi Pengguna saat Internetan

Melalui legal help di situs Google Support, pengguna internet bisa membuat permohonan pada Google untuk menghapus konten yang dianggap melanggar hak-hak pengguna.

Nantinya Google akan meninjau permohonan pengguna dan mempertimbangkan untuk memblokir, membatasi, atau menghapus akses ke konten yang dimuat dalam permohonan.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar