Jangan Sampai Tertipu! Begini 7 Ciri-Ciri Telepon dari Penipu

Karissa Anindya Ramadhani . June 27, 2024

Ciri-Ciri Telepon dari Penipu

Foto: Oucblog

Teknologi.id - Voice phishing, atau yang sering disebut sebagai vishing, adalah salah satu metode penipuan yang kian marak digunakan oleh para penipu untuk mencuri informasi pribadi dan uang dari korbannya. Penipu menggunakan panggilan telepon untuk menyamar sebagai pegawai pemerintah, perwakilan perusahaan besar, atau pihak berwenang lainnya dengan tujuan menakut-nakuti atau memanipulasi orang-orang.

Untuk menghindari menjadi korban vishing, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda umum dari panggilan telepon yang mencurigakan dan selalu waspada terhadap permintaan informasi pribadi melalui telepon. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri telepon dari pelaku vishing:

1. Tidak Tahu Nama Anda

Salah satu tanda penting dari panggilan penipuan adalah ketika penelepon tidak mengetahui nama Anda dan menggunakan sapaan umum. Jika penelepon tidak tahu siapa Anda, itu bisa menjadi tanda bahwa mereka menipu.

2. Ada Jeda Saat Menjawab Telepon

Pelaku vishing sering kali memiliki jeda saat Anda menjawab telepon karena mereka mungkin menggunakan sistem panggilan otomatis. Jika Anda mengalami jeda yang mencurigakan ini, itu bisa menjadi tanda bahwa panggilan tersebut berasal dari penipu.

3. Mengaku dari Pemerintah atau Perusahaan Besar

Penipu sering kali memberitahu korban bahwa mereka mewakili lembaga pemerintah atau perusahaan besar. Mereka berpura-pura, menakut-nakuti, hingga mengintimidasi korban dengan otoritas palsu mereka. Waspadalah terhadap penelepon yang membuat klaim seperti ini.

Baca Juga: Catat! 3 Cara agar Nomor Tidak Dikenal Tidak Bisa Menelepon di iPhone & Android

4. Mendesak Ada Utang yang Belum Dibayar

Penipu sering menggunakan taktik intimidasi dengan mendesak bahwa Anda memiliki utang yang belum dibayar. Mereka mungkin mengancam dengan denda atau hukuman penjara jika Anda tidak segera membayar. Jika Anda menerima panggilan seperti ini, sebaiknya tutup telepon dan hubungi pihak terkait secara langsung untuk memastikan kebenarannya.

5. Menawarkan Kesepakatan atau Hadiah

Penipu juga sering menawarkan hadiah atau kesepakatan yang tampak menggiurkan. Jika Anda menerima panggilan yang memberitahukan bahwa Anda memenangkan hadiah besar, kemungkinan besar itu adalah penipuan. Jangan tertipu oleh janji-janji palsu tersebut.

6. Meminta Informasi Sensitif

Penipu biasanya akan meminta informasi pribadi yang sensitif seperti nomor KTP atau nomor kartu kredit. Jangan pernah memberikan informasi ini melalui telepon. Lembaga resmi tidak akan meminta data pribadi Anda melalui panggilan telepon.

7. Meminta Informasi Pribadi yang Seharusnya Sudah Diketahui

Jika sebuah perusahaan atau lembaga yang sah menghubungi Anda, mereka biasanya sudah memiliki informasi dasar yang mereka butuhkan. Misalnya, pihak sekolah seharusnya tahu nama murid-murid di sekolah. Jika ada penelepon yang mengaku sebagai pihak sekolah menanyakan nama anak Anda dan informasi lain yang seharusnya bisa ditemukan di sekolah maka kemungkinan besar itu adalah penipu.

Itulah ciri-ciri penipuan melalui panggilan telepon atau vishing. Menyadari tanda-tanda panggilan penipuan dan bersikap skeptis terhadap permintaan informasi pribadi dapat membantu kita melindungi diri dari para penipu. Selalu ingat untuk tidak memberikan informasi sensitif pada orang sembarangan dan jangan tergiur pada janji-janji palsu.


Baca Berita dan Artikel Lainnya di Google News

(kar)


author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar