Foto: Wallpaper Cave
Teknologi.id – Peretasan akun bisa
dialami oleh siapa saja, salah satunya
akun WhatsApp yang sering terjadi akhir-akhir ini. Meskipun aplikasi
pesan instan dilengkapi dengan sistem
end-to-end dan verifikasi dua langkah.
Namun, tidak ada jaminan bahwa akun WhatsApp Kita benar-benar aman karena peretas dapat membobol akun Kita
dan mengekstrak data pribadi yang dapat digunakan untuk memverifikasi dan
meretas akun Kita.
Oleh karena itu, pengguna harus berhati-hati saat menerima
notifikasi yang mencurigakan. Ini karena bisa jadi salah satu trik yang
digunakan hacker untuk meretas akun di
ponsel kita seperti WhatsApp.
Namun, jika akun WhatsApp Kita telah diretas, pengguna tidak perlu panik. Kita dapat memulihkan data pribadi Kita dengan memulihkan akun WhatsApp dan melaporkannya sebagai berguna.
Baca juga: Kini di WhatsApp Web Dapat Membuat Stiker, Mau Coba?
Cara Kembalikan WhatsApp yang Diretas
Salah satu cara untuk mendapatkan
kembali akun WhatsApp Kita adalah dengan mengirimkan laporan peretasan untuk
membantu. Untuk melakukan ini, pengguna dapat mengirim email laporan ke support@whatsapp.com.
Dalam laporan yang Kita buat,
tuliskan timeline akun WhatsApp yang diretas, beserta screenshot atau tangkapan
layar aktivitas mencurigakan dari akun Kita
dan bukti masalah yang terjadi selama beberapa waktu.
Masukkan nomor telepon
yang Kita daftarkan untuk membuat akun WhatsApp sehingga WhatsApp dapat
mendeteksi masalah dengan akun Kita. WhatsApp akan melakukan pemeriksaan
masalah dan segera memberi tahu Kita jika ada masalah yang diketahui.
Kita akan diberi tahu jika akun Kita
telah diretas atau jika ada masalah lain.
Selain melaporkan ke Pusat Bantuan WhatsApp, pengguna juga dapat
memulihkan akun yang diretas dengan menginstal ulang aplikasi WhatsApp di
ponsel.
Pengguna cukup mencopot pemasangan
aplikasi WhatsApp di ponsel mereka lalu mengunduhnya kembali. Saat Kita masuk
ke akun Kita dan memasukkan kode OTP di nomor tersebut, akun yang terkait
dengan perangkat lain akan secara otomatis keluar atau keluar.
Namun, metode ini memungkinkan
peretas untuk meretas akun WhatsApp lagi. Oleh karena itu, pengguna
harus melapor ke Pusat Bantuan WhatsApp agar lebih aman.
Setelah membuat dan mengirimkan laporan, WhatsApp menonaktifkan sementara akun setelah menerima laporan. Di bidang Subjek Email, tulis bahwa akun Kita telah diretas. Misalnya, Kita dapat menulis "Akun WhatsApp telah diretas".
(MIM)
Tinggalkan Komentar