Foto: BusinessLIVE
Teknologi.id - Uni Eropa (UE) sedang merencanakan sistem konektivitas satelit senilai €6 miliar yang akan membantu mengatasi 'not spot' dan memastikan keamanan komunikasi dan intelijen sensitif yang berkelanjutan.
Brussels mengatakan infrastruktur satelit semakin penting bagi pemerintah, industri, dan masyarakat dan bahwa strategi luar angkasanya harus mencerminkan tantangan baru dan perkembangan teknologi.
Sistem yang diusulkan akan memberikan ketahanan dan perlindungan tambahan untuk pengawasan, pertahanan, dan kegiatan lainnya, sementara juga untuk memastikan konektivitas tanpa gangguan dan hemat biaya bagi area dengan cakupan yang buruk.
Jaringan Satelit Uni Eropa
Satelit dipandang sebagai cara untuk menghubungkan daerah pedesaan di mana konektivitas stabil dan seluler tidak ada karena alasan ekonomi atau logistik, dengan jaringan satelit Low Earth Orbit (LEO) menawarkan keunggulan kecepatan dan latensi yang signifikan dibandingkan teknologi konvensional.
Baca Juga: AS Tuduh Peretas Rusia Mencuri Data Pertahanan yang Sensitif
Ekspansi ini akan mendukung layanan digital di seluruh blok dan membantu menghilangkan hambatan apapun ke pasar tunggal digital UE.
Secara keseluruhan, UE memperkirakan jaringan tersebut akan memberikan keuntungan €17,24 miliar terhadap ekonomi Eropa, mendorong pengembangan teknologi, dan menciptakan lapangan kerja di industri luar angkasa.
“Teknologi luar angkasa sangat penting untuk kehidupan dan keamanan kita sehari-hari. Inisiatif hari ini akan memastikan konektivitas yang aman dan efisien setiap saat,” kata Executive Vice-President Margrethe Vestager. “Hal Ini menguntungkan warga dan pemerintah. Satelit Ini akan memainkan peran kunci dalam transformasi digital Eropa. Dan membuat kita lebih kompetitif. Saya berharap pendekatan UE terhadap manajemen lalu lintas ruang angkasa dan teknologi ruang angkasa akan menjamin penggunaan ruang angkasa yang aman dan berkelanjutan dalam jangka panjang.”
Secara terpisah, UE juga mengusulkan kerangka kerja baru untuk Manajemen Lalu Lintas Luar Angkasa (STM), dengan mengatakan bahwa pendekatan baru sekarang diperlukan karena meningkatnya jumlah satelit di orbit.
(MYAF)
Tinggalkan Komentar