Download Teknologi App
foto: Google
Teknologi.id - Perusahaan Google terus berinovasi dalam mengeluarkan fitur-fitur terbaru dalam aplikasi yang dimiliki. Seperti pembaruan chrome, tools-tools Google, hingga navigasi maps. Baru-baru ini, Google maps mengeluarkan fitur terbaru yang bernama "Neighborhood Vibe". Apa saja tujuan dan manfaatnya? Mari simak artikel di bawah ini!
Fitur "Neighbood Vibe" yang dikeluarkan oleh Google ini akan memberi kalian gambaran tentang distrik kota sebelum kalian berkeliling di kota yang akan kalian kunjungi. Fitur ini tersedia untuk perangkat Android dan iOS yang akan membantu kalian mempelajari apa yang baru dan layak dilihat di area tertentu melalui info dan citra penginderaan jauh. Kalain dapat menemukan kawasan bersejarah yang penuh dengan landmark dan museum. Bahkan, kalian dapat menemukan restaurant yang sedang ramai atau terkenal muncul di Google maps. Hal ini juga telah dikemukakan oleh Google melalui akun Twitter resminya
If you’re visiting a new place, it can be hard to figure out what's worth exploring. Soon on @GoogleMaps, you’ll be able to get the vibe of a neighborhood at a glance with photos and videos of the most popular spots coming to life on your map. #SearchOn pic.twitter.com/jr7UogG7hB
Teknologi dan perpaduan AI dengan kontribusi komunitas pada lanskap Google Maps, seperti foto dan ulasan. Jika semuanya berjalan dengan baik, fitur tersebut akan menyesuaikan dengan keadaan lingkungan sekitarnya. Dengan fitur ini, dapat membantu rencana kalian dalam berlibur atau berpergian. Kalian tidak akan kebingungan mencari tempat makan yang enak dan populer atau tempat destinasi wisata yang umum dikunjungi wisatawan. Kalian akan memiliki pemahaman yang layak tentang apa yang populer di kalangan penduduk setempat. Chris Philips, VP & General Manager Geo Consumer Google Maps, mengatakan bahwa kalian akan dapat melihat aneka tempat populer di tampilan utama Google Maps.
"Kami juga menggabungkan teknologi AI yang digabungkan dengan data-data yang dikirimkan pengguna di Google Maps seperti foto, video, ulasan, dan lain sebagainya. Setiap harinya, ada sekitar 20 juta kontribusi (data) yang masuk ke kami" ujar Philips.
Philips melanjutkan juga bahwa fitur Neighborhood Vibe dihadirkan untuk membuat Google Maps lebih mudah digunakan. Kalian akan dapat melakukan pencarian tempat populer terasa lebih alami dan tidak sulit. Dengan demikian, pengguna tidak perlu repot-repot mencari tempat menarik secara manual melalui pencarian di Google Search. Hal ini lantaran Google Maps akan menunjukkan titik-titik ramai pengunjung tersebut sudah bisa dilihat secara langsung di tampilan utama Google Maps.
Baca juga: Nilai Rata-rata IQ di Asia Tenggara, Indonesia di Urutan Keberapa?
Google juga akan menyediakan fitur Landmark Aerial Views di Google Maps yang akan lebih banyak menampilkan objek atau monumen menarik yang ada di seluruh dunia. Landmark Aerial Views ini akan memperlihatkan gambar 3D realistik dari sebuah struktur bangunan bersejarah yang ada di seluruh penjuru dunia. Selain itu, kalian dapat melihat bangunan-bangunan ini dengan fitur bird-eye view yang memungkinkan kalian melihat bangunan-bangunan tersebut dari atas langit. Sebelumnya, fitur ini hanya mendukung sekitar 100 bangunan unik yang ada di dunia. Namun kini, jumlahnya bertambah menjadi lebih dari dua kali lipat.
Selain itu, Google berencana meluncurkan fitur dari Maps, yaitu Immersive View dan Search with Live View. Immersive View memanfaatkan kombinasi visi komputer dan teknologi AI untuk menggabungkan Street view dan citra udara dengan cuaca, lalu lintas, dan keramaian pada hari dan waktu tertentu. Sementara itu, pencarian dengan Live View memungkinkan kalian menggunakan kamera untuk menemukan tempat-tempat penting seperti toko, ATM, dan restoran saat dalam perjalanan. Tentunya fitur-fitur ini akan mempermudah kalian dalam menemukan tempat-tempat penting selama perjalanan, khususnya ketika berkunjung ke sebuah tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.
Google akan meluncurkan fitur Immersive View ini pertama kali di Los Angeles, London, New York, San Francisco, dan Tokyo dalam beberapa bulan mendatang. Perusahaan akan berusaha terus menambahkan lebih banyak tempat seiring waktu. Ketika ditanya apakah fitur tersebut dapat digunakan oleh aktor jahat untuk memunculkan konten berbahaya, Phillips menjelaskan bahwa ada batasan tinggi untuk informasi yang ditampilkan dalam fitur Neighborhood Vibe. Dia mencatat bahwa perusahaan akan bekerja untuk memastikan bahwa hanya konten berkualitas tinggi yang ditampilkan. Maka dari itu, perusahaan akan terus memastikan bahwa konten yang ditampilkan adalah yang bermanfaat dan tentunya bertujuan untuk mempermudah para pengguna.
Baca juga: Keren! Startup Ini Bikin Jaket Tembus Pandang Seperti Jubah Harry Potter
(LA)
Tinggalkan Komentar