Pengambilan suara atau voting sering digunakan untuk mengambil keputusan terutama dalam komunitas yang menjunjung demokrasi. Mekanisme pengambilan suara dilakukan dengan berbagai cara diantaranya menggunakan kertas suara atau secara digital menggunakan jaringan internet. Namun, masih banyak kendala yang dialami dengan mekanisme ini seperti pemberian suara palsu, perhitungan suara yang tidak akurat, serta banyaknya biaya dan waktu yang dihabiskan. Dalam artikel ini, akan dijelaskan bagaimana Blockchain dapat menyediakan mekanisme perhitungan suara yang akurat, efisien, dan terjamin keamanannya.
Bagaimana blockchain dapat melakukan pengambilan suara?
Pada dasarnya blockchain adalah sistem pencatatan data terdesentralisasi yang menggunakan teknologi enkripsi terbaru. Data yang telah tersimpan dapat dipastikan keasliannya dan akan tercatat secara permanen sehingga tidak dapat diubah oleh siapapun. Blockchain juga dapat ditunjang dengan teknologi smart contract, yaitu sebuah program komputer yang dirancang untuk melakukan segala perintah sesuai dengan kesepakatan secara otomatis. Smart contract dapat dibaca oleh semua pengguna blockchain sehingga semua peraturan yang dibuat dapat diverifikasi. Namun, setelah smart contract dijalankan, program ini tidak akan bisa diubah oleh siapapun. Maka dari itu, pembuatan smart contract harus diaudit dan disepakati oleh pengguna blockchain untuk memastikan bahwa peraturan yang dibuat aman dan sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Untuk mengaplikasikan teknologi ini dalam pengambilan suara, blockchain dapat mencatat setiap suara yang diberikan oleh pengguna secara akurat dan aman. Keaslian pemberi suara juga dapat diverifikasi karena hanya data otentik yang dapat diterima oleh blockchain. Proses ini akan ditunjang oleh smart contract untuk menjalankan sistem pengambilan suara secara otomatis dan tidak dapat diubah atau dimodifikasi oleh siapapun.
Suara dalam jaringan blockchain dapat direpresentasikan menggunakan sebuah token. Terdapat dua jenis token dengan karakteristik berbeda yang dapat digunakan untuk pengambilan suara yaitu token fungible dan token non-fungible. Untuk pengambilan suara yang demokratis, token Non-Fungible (NFT) adalah pilihan yang tepat karena nilai dari setiap token ini unik dan tidak dapat ditukarkan. Satu NFT akan merepresentasikan satu suara sehingga setiap pengguna hanya dapat memberikan suara satu kali.
Tinggalkan Komentar