Kaspersky Perusahaan Antivirus Milik Rusia Di Blacklist AS
Foto : unsplash
Teknologi.id - Jumat (23/3) Kaspersky Lab Perusahaan anti virus Rusia masuk daftar hitam Amerika Serikat (AS). Komisi Komunikasi Federal (FCC) memasukkan Kaspersky kedala daftar tersebut lantaran dianggap dapat mengancam keamanan nasional AS.
FCC memasukkan Kaspersky ke dalam daftar hitam bersama 2 perusahaan lainnya, China Telecom (Americas) Corp (0728.HK) dan China Mobile International USA (0941.HK). Daftar hitam berisikan penyedia perlengkapan dan layanan komunikasi yang dianggap dapat mengancam kemanan nasional AS.
Lima perusahaan China lebih dulu masuk kedalam daftar tersebut pada tahun lalu, diantaranya Huawei Technologies Co (HWT.UL) dan ZTE Corp (000063.SZ).
Kaspersky merupakan perusahaan pertama yang berasal dari Rusia yang masuk kedalam daftar tersebut.
"[Pembaruan daftar] akan membantu mengamankan jaringan kami dari ancaman yang ditimbulkan oleh entitas yang didukung negara China dan Rusia yang berusaha terlibat dalam spionase dan jika tidak membahayakan kepentingan Amerika," kata Brendan Carr Komisaris FCC, seperti dikutip Reuters.
Pemerintah AS sudah sejak lama mengungkapkan penggunaan Kaspersky dapat membuat jaringan internet AS rentan terhadap serangan Rusia. Maka dari itu AS memblokir produk anti virus Kaspersky dari jaringan federal pada 2017.
Meski sudah dimasukkan kedalam daftar hitam, Kaspersky berulang kali membantah keterikatannya dengan pemerintah Rusia.
FCC tidak mengaitkan invasi Rusia ke Ukraina dengan kejadian ini maupun imbauan Presiden Joe Biden tentang kemungkinan serangan siber Rusia.
Kaspersky merespon dengan menyayangkan langkah yang dilakukan FCc dan menyebutnya dilakukan dengan ‘berlandaskan ego politik’.
"[Langkah itu] tidak berdasar dan merupakan respons terhadap iklim geopolitik daripada evaluasi komprehensif atas integritas produk dan layanan Kaspersky," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
(JC)
Tinggalkan Komentar