Integrasi B2B & B2C: Jembatan antara Startup dengan Konsumen

Apabila startup membutuhkan exposure, Teknologi membutuhkan pembaca dan bisnis. Satu hal yang membuat mereka sama adalah fokus untuk memberi nilai dan menyelesaikan masalah yang ada. 

Mengenal Teknologi.id

Dengan lebih dari 1 juta unique visitors setiap bulannya, Teknologi merupakan media teknologi terbesar di Indonesia. Bahasan Teknologi yang beragam membuat pembaca betah dan semakin berdatangan, terlihat dari pertumbuhan yoy yang mencapai 260%. Jangkauan Teknologi yang luas ini menciptakan peluang untuk startup dan mitra bisnis lain untuk bersimbiosis mutualisme, yaitu dengan layanan public relations dan marketing.

Perkembangan infrastruktur teknologi dan internet yang pesat menjadikan Indonesia sebagai tempat yang ideal untuk pertumbuhan startup (KP, 2018). Indonesia juga merupakan rumah dari startup terbanyak di Asia Tenggara, atau urutan ke-5 di dunia (Sekretaris Kabinet, 2019). Ukuran pasar yang tinggi ini merupakan peluang bagi layanan B2B Teknologi. 

Produk yang disediakan oleh Teknologi terdiri dari Ruang Publikasi, yaitu layanan marketing yang terdiri media publication dan private dashboard, media distribution, press conference, event, ads banner, dan social media ads. Produk ini telah digunakan oleh 500+ klien dan mitra di seluruh Indonesia. Harga dari produk-produk yang ditawarkan oleh Teknologi bervariasi, mulai dari paket Medium dan Premium untuk layanan Ruang Publikasi dan media Tier 1/Tier 2 Indonesia untuk layanan Media Distribution. Klien dapat memilih paket ini sesuai dengan kebutuhan mereka.

Berdasarkan framework AIDA, informasi layanan Teknologi masih sulit didapat oleh konsumen, tentunya yang masih awam. Walaupun terdapat paket yang tertera di landing page, informasi tersebut kurang eye-catching dan sulit dibaca. Oleh karena itu, dibutuhkan sarana informasi yang lengkap dan mudah dijangkau. 

Apa yang dapat dilakukan?

Untuk meningkatkan layanan bisnis, kualitas usaha juga harus maksimal. Solusi yang kami tawarkan dimulai dengan memperbaiki, memperkuat, dan memperkenalkan layanan Teknologi terhadap konsumen, baik pembaca maupun startup.

Memberikan Pengalaman Terbaik bagi Pengguna 

“A satisfied customer is the best business strategy of all” - Michael Leboeuf. Kutipan tersebut mencerminkan situasi bisnis yang sedang terjadi, di mana pengalaman pengguna yang berlanjut pada loyalitas pelanggan dapat menjadi investasi bagi suatu perusahaan. Return on investment (ROI) suatu perusahaan dapat berdampak baik apabila perusahaan memiliki tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi. Kepuasan ini dapat diraih melalui pelayanan konsumen yang maksimal. Customer relationship management (CRM) adalah salah satu competitive advantage di tengah persaingan model bisnis yang serupa. Berdasarkan survei Salesforce (2020), 80% responden menilai pengalaman konsumen sama pentingnya dengan produk atau layanan.

Pengalaman pengguna yang baik dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Mengikuti perkembangan teknologi, artificial intelligence (AI) merupakan salah satu model kecerdasan buatan yang dapat diterapkan untuk membantu CRM dalam meningkatkan keterlibatan pelanggan, meningkatkan loyalitas, meningkatkan penjualan, serta pemahaman terhadap pelanggan yang dilakukan secara real-time. AI memungkinkan adanya personalisasi dengan menyesuaikan preferensi konten yang dibutuhkan serta memberikan keterikatan antara perusahaan dan pelanggan. Fitur personalisasi chatbot berbasis AI dapat menangkap pemahaman konteks dari pelanggan hingga memberikan tanggapan pribadi atas pertanyaan yang diberikan. Fitur ini juga memberikan jawaban personal yang menyebabkan pelanggan merasakan keterikatan secara alami yang diberikan perusahaan. 

Dalam mencapai target 400 mid-size startup, Teknologi dapat menerapkan CRM sebagai strategi Ruang Publikasi untuk layanan yang lebih terpersonalisasi. Layanan ini menjadi solusi bagi perusahaan untuk memasarkan atau mempublikasikan suatu keperluan untuk perusahaannya. Strategi yang berbasis AI, seperti content personalization dan chatbot, dapat menjadi salah satu solusi untuk memberikan pengalaman serta layanan terbaik para klien sehingga tercapainya. 

Perkuat Layanan, Tingkatkan Presensi Media Sosial

Siapa yang tidak mengenal Facebook, Instagram, atau TikTok? Pada tahun 2022, pengguna media sosial mencapai 191 juta, dan terus bertambah setiap tahunnya (We Are Social, 2022). Tidak heran apabila media sosial digunakan sebagai salah satu kanal kegiatan marketing, termasuk Teknologi. Predikat “#1 Indonesia’s Alexa Rank of Technology Media” merupakan competitive advantage yang salah satunya didapat dari jumlah audience yang tinggi. Keunggulan ini harus terus dikembangkan untuk meningkatkan customer experience, baik untuk pembaca, klien, dan potensi pasar yang ada.

Customer experience akan semakin efektif dengan kanal media yang semakin banyak (Iankova. et al, 2019). Teknologi menggunakan media sosial untuk berinteraksi dengan audience secara umum, sekaligus sebagai jembatan antara media promosi klien dengan target pasarnya. Oleh karena itu, terdapat beberapa solusi untuk meningkatkan engagements Teknologi sebagai salah satu unique selling point:

1. Instagram

Instagram memungkinkan perusahaan berinteraksi secara langsung dengan konsumen dan lebih memahami kebutuhan mereka (Asanbekova & Maksudunov, 2018, dikutip dari Amedi, 2021). Teknologi dapat mengadaptasi fitur di Instagram yang dapat meningkatkan engagements, seperti utilisasi story untuk konten interaktif, reels untuk konten edukatif, dan post sebagai arsip konten yang utuh. 

Menurut penelitian Hinge Marketing, 60% klien melihat media sosial sebagai penyedia layanan untuk mencari informasi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan awareness terhadap layanan yang ditawarkan Teknologi, dapat dibuat akun Instagram khusus dengan username @teknologiforbusiness yang mengunggah informasi umum mengenai layanan Teknologi, portofolio, dan testimoni layanan sebelumnya untuk memudahkan pencarian informasi.

2. Twitter

Twitter merupakan media sosial dengan arus informasi yang sangat cepat sehingga pengguna dapat berinteraksi dan berbagi pengetahuan dengan mudah. Twitter juga menjadi tempat untuk penggemar niche tertentu bertemu dan berkumpul, termasuk tech dan startup “geeks”. Kelebihan yang hanya dimiliki oleh Twitter harus digunakan sebaik mungkin, seperti fitur thread untuk mengulas gadget/service terbaru. Twitter juga harus dimanfaatkan untuk media membangun hubungan dengan komunitas, terutama pembaca Teknologi di media lain, dengan berdiskusi dan bertukar pendapat.   

Teknologi Virtual Exhibition (Television)

Meningkatnya perbedaan preferensi pembeli membuat perlunya dibuat beberapa program pemasaran yang disesuaikan terhadap segmen pasar tertentu. Oleh karena itu, solusi promosi yang istimewa, seperti event marketing, menjadi semakin penting. Dengan event marketing, perusahaan dapat menyajikan produk dan nilai mereka dengan unik karena terdapat kontak langsung dari brand dan pelanggan sehingga memungkinkan feedback yang cepat. Pelanggan juga akan merasakan keterlibatan emosional terhadap produk dan perusahaan (Wyrwisz, J., 2018). Salah satu dampak penting dari event marketing adalah terbentuknya lingkungan di mana hubungan B2B dan B2C dibangun (Wyrwisz, J., 2018). 

Sebuah technology-based event merupakan implementasi praktis event marketing sesuai dengan fungsi Teknologi. Acara yang berskala besar dengan publikasi nasional akan menarik banyak pengunjung dan menghasilkan keuntungan ekonomi yang besar (Wyrwisz, J., 2018). 

Pameran teknologi merupakan salah satu cara untuk menghubungkan startup dengan customer secara langsung. Pameran Teknologi Virtual Exhibition (Television) ini akan dilaksanakan secara hybrid dan berlokasi di Jakarta. Startup mitra dapat menjadi partisipan pameran dan menunjukkan produk mereka terhadap pengunjung maupun investor. Hal ini membuka kesempatan baru bagi startup untuk menyebarluaskan keberadaan startup yang dapat menggaet pelanggan-pelanggan baru. Tersedia pula stan interaktif dengan produk teknologi terbaru yang dapat digunakan langsung oleh pengunjung. Television juga hadir dalam bentuk virtual reality yang memamerkan startup agar dapat mencakup audience lebih untuk dapat hadir di pameran teknologi ini. Selain itu, diadakannya pameran teknologi berbentuk virtual reality dapat memberikan pengalaman baru bagi pengunjung seluruh Indonesia serta akan dapat menarik banyak audiens untuk hadir berpartisipasi di acara Television ini. 

Optimisasi Marketing B2C dengan B2B, Kegiatan Pemasaran yang Dibutuhkan

Sebagai media yang menawarkan value terhadap konsumen maupun bisnis lain, optimisasi layanan terhadap keduanya sangat penting. Dengan layanan yang berkualitas, pembaca, bisnis, dan Teknologi saling berkaitan untuk bertukar manfaat. Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan menyasar untuk meningkatkan customer experience sebagai salah satu competitive advantage, memperkuat presensi media sosial, dan memperkenalkan layanan Teknologi melalui grand event Teknologi Virtual Exhibition (Television). Rangkaian solusi ini diharapkan dapat mencapai tujuan utama, yaitu bertambahnya 400 startup sebagai klien Teknologi.

Daftar Pustaka

Amedi, G. M. K., & Sharafany, D. K. R. (2021). Instagram Marketing. Revue de l’innovation et marketing. Volume, 8(1), 171-191.

Clark, Scott. (2021). 6 Ways AI-Based Personalization Is Improving the Customer Experience. CMS WiRE.  https://www.cmswire.com/customer-experience/6-ways-ai-based-personalization-is-improving-the-customer-experience/.  [Diakses pada 12 Mei 2022] 

Dam. R. F. (2021). Improve Customer Experience with UX Investments that Increase ROI. Interaction Design. https://www.interaction-design.org/literature/article/improve-customer-experience-with-ux-investments-that-increase-roi. [Diakses pada 12 Mei 2022] 

Frederiksen, Lee. (2022). 10 Essential B2B Marketing Strategies to Grow Your Professional Services. Hinge Marketing.  https://hingemarketing.com/blog/story/10-essential-b2b-marketing-strategies-to-grow-your-professional-services-fi   

Hootsuite (We Are Social). Indonesian Digital Report 2022. (2022).

Iankova, S., Davies, I., Archer-Brown, C., Marder, B., & Yau, A. (2019). A comparison of social media marketing between B2B, B2C and mixed business models. Industrial Marketing Management, 81, 169-179.

KP, M. D. (2018). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Startup Digital di Yogyakarta (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).

Office of Assistant to Deputy Cabinet Secretary for State Documents & Translation. (2019). Indonesia Has Largest Number of Startups in ASEAN. Sekretaris Kabinet. https://setkab.go.id/en/indonesia-has-largest-number-of-startups-in-asean/. [Diakses pada 12 Mei 2022] 

Salesforce. (n.d.). State of the Connected Customer.  https://www.salesforce.com/resources/research-reports/state-of-the-connected-customer/ 

Wyrwisz, J. (2018). The potential of using event marketing. New Trends in Process Control and Production Management–Štofová & Szaryszová (Eds), 8.