Teknologi.id - Tak hanya di luar negeri, berbagai inovasi teknologi untuk melawan pandemi COVID-19 juga terus digalakkan di Indonesia. Salah satunya adalah hadirnya robot canggih bernama RAISA.
Robot RAISA yang merupakan kependekan dari Robot Medical Assistan ITS-Unair, dikembangkan dengan tujuan untuk membantu pekerjaan tenaga medis dalam merawat pasien COVID-19 di rumah sakit, sehingga mengurangi potensi penularan virus terhadap para tenaga medis.
Robot RAISA dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan tenaga medis Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) yang didukung oleh Kementerian Ristek BRIN, dan Pemprov Jawa Timur.
Baca juga: Robot Ini Diklaim Mampu Lumpuhkan Virus Corona dalam 2 Menit
Robot RAISA merupakan gabungan teknologi dari empat robot milik ITS sebelumnya, yaitu robot sepakbola beroda (Iris), robot kapal tanpa awak (Barunastra), robot humanoid (Ichiro), dan robot untuk Kontes Robot Indonesia (KRI).
Terdiri dari empat rak setinggi 1,5 meter, Robot RAISA mampu membawa beban hingga 50 kilogram. Robot ini juga dilengkapi dengan monitor dan sensor kamera untuk komunikasi antara tenaga medis dengan pasien.
Robot RAISA akan dioperasikan oleh tenaga medis dari jarak jauh untuk melakukan berbagai tugas seperti mengantarkan makanan, pakaian, serta peralatan lain yang dibutuhkan pasien.
"Karena robot ini mempunyai monitor untuk komunikasi dua arah, ada fitur audionya juga. Jadi ketika pasien ditanya bagaimana keluhannya, demamnya sepeti apa, bisa diukur dengan robot ini. Karena robot ini juga bisa mengecek temperatur suhu badan pasien," kata Rektor ITS, Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, dikutip dari Detikcom, Selasa (5/5).
Baca juga: Hotel di Jepang Gunakan Robot untuk Layani Pasien COVID-19
Satu robot RAISA saat ini sudah dioperasikan sejak 16 April lalu di lantai 4 gedung Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI Unair).
"Satu-satunya rumah sakit yang melibatkan robot untuk turut merawat pasien Covid-19 adalah RSUA. Robot RAISA buatan ITS, yang bekerja membawa obat-obatan, baju kesehatan, makanan ke kamar-kamar pasien," kata Ashari.
Rencananya, akan ada empat robot RAISA yang dioperasikan di RSKI Unair. Namun tiga robot lainnya masih dalam proses pengerjaan dan penyempurnaan.
(dwk)
Tinggalkan Komentar