Nama Pasangan dan Hewan Jadi Password Terlaris di Indonesia

Teknologi.id . November 04, 2021

Foto: Tech Advisor

Teknologi.id - Baru-baru ini laporan penelitian dari Google mengungkap bahwa nama pasangan dan hewan menjadi kata kunci atau "password" yang paling laris digunakan oleh orang Indonesia.

Survei yang dilakukan oleh Google bekerja sama dengan lembaga survei YouGov pada September 2021 tersebut mewawancarai lebih dari 13.000 responden di 11 pasar Asia, termasuk Indonesia.

Dari hasil survey tersebut, terungkap bahwa separuh dari responden di Indonesia mengaku memakai sandi yang mudah ditebak dan berulang, dengan memadukan hal-hal yang paling gampang diretas, dari tanggal penting, nama pasangan, nama hewan peliharaan, hingga kode pos.

Alasan para responden membuat password yang lemah tersebut di antaranya 40 persen mengatakan bahwa mereka khawatir tidak bisa mengingatnya, sedangkan 30 persen beralasan demi kemudahan.

Baca juga: Mau Tau Password yang Bocor? Coba Fitur Buatan Google ini

“Terlihat jelas dari temuan kami bahwa pengguna internet di Indonesia ingin lebih baik dalam menjaga keamanan digital mereka, dan ini adalah berita yang menggembirakan,” ungkap Amanda Chan, Product Marketing Manager Google Indonesia dalam pernyataan resmi, Rabu (3/11).

Dari laporan survei yang sama, terungkap pula bahwa sebanyak 79 persen responden di Indonesia mengaku menggunakan password yang sama untuk beberapa website, dan dua dari lima orang mengaku melakukannya untuk hingga 10 situs web yang berbeda.

Tentunya hal ini sangat mengkhawatirkan karena para pengguna akan lebih rentan menjadi korban pelanggaran data atau peretasan.

Google pun menyarankan pengguna untuk mengamankan password yang dipakai sebagai kunci di aplikasi maupun situs web. Berikut cara mengamankan password yang dibagikan Google.

Cara Mengamankan Password Agar Tidak Diretas

1. Buat password yang kuat

Keamanan akun baik itu media sosial atau lainnya sangat bergantung pada seberapa kuat atau lemah password yang digunakan. Oleh karena itu, pengguna harus menggunakan password yang kuat terdiri dari kombinasi huruf, simbol, dan angka.

Jangan pernah gunakan kata sandi yang mudah ditebak, misalnya ulang tahun, nama pasangan, hewan peliharaan, kode pos dan lainnya yang berada di sekitar pengguna.

2. Gunakan Password Manager

Untuk menjamin password tetap kuat kamu bisa menggunakan jasa aplikasi atau platform Password Manager. Google sendiri memiliki Password Manager yang dapat mengelola kata sandi pada perangkat yang digunakan pengguna.

Pengguna dapat menyimpan kata sandi di Akun Google, baik Android atau Chrome. Password Manager akan mengelola penawaran untuk menyimpan kata sandi dan mengelola login otomatis.

Baca juga: Mau Sensor Rumah di Google Street View? Ini Caranya

3. Aktifkan autentikasi 2 langkah

Kamu bisa mengaktifkan two-factor authentication atau autentikasi 2 langkah untuk mengurangi kemungkinan orang lain dapat mengakses akun Anda tanpa izin.

Autentikasi 2 langkah mengharuskan pengguna menggunakan satu langkah tambahan setiap kali login ke akun mereka, selain memasukkan nama pengguna dan sandi. Contoh langkah verifikasi tambahan antara lain, via SMS dan kode enam digit dari aplikasi.

4. Cek keamanan password

Kamu dapat melakukan pemeriksaan kata sandi melalui fitur Password Checkup yang diklaim oleh Google telah digunakan lebih dari 100 juta pengguna di seluruh dunia dan terbukti berhasil mengurangi kebocoran.

Password Checkup memungkinkan pengguna memeriksa apakah data milik mereka aman atau ada yang mencurinya. Dengan memindai basis data yang dikenal, sistem akan menunjukkan dengan tepat nama pengguna dan kata sandi yang telah diambil peretas dari situs web. Caranya bisa akses situs g.co/securitycheckup.

(dwk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar