Kominfo Gandeng WhatsApp Luncurkan Program Literasi Privasi dan Keamanan Digital

Kemala Putri . November 18, 2019
Teknologi.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggandeng WhatsApp, ICT Watch, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) meluncurkan program literasi privasi dan keamanan digital. Kegiatan berupa seminar dan workshop tersebut akan diadakan diadakan di lima kota yakni Jakarta, Cianjur, Aceh, Samarinda, dan Kupang. Menurut Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Niken Widiastuti kegiatan ini dilakukan untuk mengedukasi masyarakat di tengah maraknya arus teknologi dan informasi. Niken mengungkapkan, teknologi telah membantu banyak masyarakat, meskipun demikian masih banyak hal negatif di dalamnya, seperti penipuan.

Baca juga: Kerja 4 Hari Seminggu, Produktivitas Karyawan Microsoft Naik 40 Persen

"Kegiatan ini untuk memberikan literasi kepada masyarakat agar tidak memberikan data pribadi kita ke siapa pun. Kecuali seperti membuka rekening atau yang sudah kita percaya. Ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah, dunia bisnis dan lembaga swadaya masyarakat, ini sangat penting sekali," kata Niken di Ruang Serbaguna Kemkominfo, Senin (18/11/2019). Niken mengatakan bahwa data saat ini merupakan aset yang luar biasa. Pasalnya data jika diolah dengan baik dapat menciptakan problem solving (penyelesaian masalah). Niken melanjutkan bahwa WhatsApp merupakan salah satu aplikasi perpesanan paling populer di Indonesia dengan jutaan akun. Namun tingginya pengguna meningkatkan risiko pelanggaran privasi dan data pribadi, sehingga pemahaman akan literasi digital dari pengguna diperlukan.

Baca juga: Apple Rilis MacBook Pro 16 Inci dengan Baterai Lebih Besar dan Keyboard Baru

Direktur Kebijakan APAC WhatsApp, Clair Deevy juga mengungkapkan bahwa pihaknya ingin memberikan edukasi kepada pengguna untuk melindungi data. Menurut Clair, WhatsApp telah melengkapi platformnya dengan beberapa fitur yang melindungi penggunanya. "Pekan lalu saya dengan Menkominfo yang baru, kami meluncurkan fitur baru di WhatsApp. Karena kami paham bahwa pengguna WhatsApp sebetulnya ingin privasi yang lebih baik lagi. Sehingga yang kami tawarkan dalam setting di WhatsApp Anda sekarang bisa memilih siapa yang bisa menambahkan atau meng-add ke grup," ungkap Clair.

Waktu Kegiatan

Sekadar informasi, kegiatan 'Literasi Privasi dan Keamanan Digital' dimulai dengan kegiatan peluncuran program dan seminar di Jakarta pada 18 November 2019. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Seminar dan Workshop di Cianjur (3 Desember 2019), Kupang (10 Desember 2019), Samarinda (17 Desember 2019), dan Banda Aceh (15 Januari 2019). Kegiatan akan dilaksanakan di 15 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Jakarta yang berlangsung pada Desember 2019. (dwk)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar