Foto: Waymo
Teknologi.id - Kendaraan tanpa pengemudi sebenarnya sudah diuji sejak sebelum adanya pandemi Covid-19. Ialah beberapa pelanggan Waymo terpilih yang berkesempatan menguji kendaraan canggih tersebut.
Mobil-mobil tanpa pengemudi awalnya hanya tersedia untuk pemilik Waymo dan kerabat dekatnya, namun ternyata akan meluas juga ke seluruh pengguna aplikasi dalam beberapa minggu.
Layanan ini harusnya sudah hadir sejak dua tahun lalu.
Baca juga: Samsung Galaxy M51 Siap Rilis di Indonesia, HP Anti Lowbat
Mobil-mobil tanpa pengemudi ini akan terus dipantau dari jarak jauh. Operator kendaraan akan turun tangan jika ada keadaan ekstrim yang tidak diduga, seperti penutupan jalan.
Menurut Ars Technica, mobil ini hanya akan beroperasi di daerah pinggiran Phoenix: Chandler, Tempe dan Mesa. Perusahaan belum memberikan perincian mengenai berapa banyak orang yang akan diberi akses ke aplikasi untuk memanggil taksi tanpa pengemudi ini.
Perusahaan berharap layanan barunya ini bisa sangat populer dan berterima kasih kepada pengendaranya sementara perusahaan tengah meningkatkan ketersediaan layanan.
Saat ini, Waymo memiliki 600 mobil dalam armadanya, namun belum ada informasi mengenai berapa banyak yang akan beroperasi pada layanan baru tersebut.
Baca juga: Cara Intip Siapa yang Stalking Profil Instagram Kita
Sebelum pandemi, kendaraan tanpa pengemudi menyediakan 5-10% dari total tumpangan, atau sekitar 1.000-2.000 perjalanan per minggu di zona yang sudah ditentukan di sekitar Phoenix.
Akhir tahun ini, perusahaan berharap untuk bisa memperkenalkan perjalanan dengan operator kendaraan dalam mobil dengan sekat pembatas antara kursi penumpang di bagian depan dan belakang sebagai bentuk pencegahan penyebaran Covid-19.
Sementara itu, perusahaan memastikan akan ada tambahan kapasitas kendaraan perluasan wilayah layanan.
(im)
Tinggalkan Komentar