Teknologi jaringan 5G memang akan membawa perubahan besar di masa depan, karena dikabarkan teknologi tersebut akan jauh lebih cepat dibanding 4G namun akan semakin efesien dalam konsumsi daya.
5G akan hadir sebagai jaringan seluler generasi kelima atau sistem nirkabel generasi kelima dan juga akan menjadi penerus 4G. Jaringan 5G diklaim dapat lebih cepat 100 kali lipat dari jaringan 4G dengan kecepatan yang bisa mencapai 10 gigabite per detik.
Jaringan 5G ini kemungkinan akan bekerja dengan menggunakan ruang spektrum seluler yang ada dan memperpanjangnya dengan menggunakan frekuensi yang lebih tinggi, yang disebut gelombang milimeter karena panjangnya 1 sampai 10 mm.
Ponsel dengan teknologi 5G akan memiliki kemampuan untuk mengirimkan informasi ke berbagai frekuensi. Dan yang membuat 5G dapat berjalan lebih cepat adalah hal ini memungkinkan lebih banyak koneksi. Gelombang millimeter akan membawa lebih banyak data. 5G juga akan bisa mengambil sinyal radio bertenaga rendah dari perangkat sehingga akan dapat menghemat baterai.
Dengan jaringan 5G ini, memungkinkan pengiriman perintah ke mobil tanpa supir atau otonomos lebih cepat dari pada reaksi yang dilakukan oleh manusia. Komunikasi dari kendaraan satu ke kendaraan lainnya juga memungkinkan mobil untuk saling menjaga jarak aman. Hal ini tentu dapat mengurangi kecelakaan mobil dan kecelakaan lalu lintas. Dalam telemedicine, transmisi instan dari video dan data memungkinkan dokter bedah melakukan operasi jarak jauh dengan menggunakan pisau bedah robot.
Beberapa teknologi 5G saat ini sedang diuji. AT&T Inc. dan Verizon Communications Inc. melakukan uji coba broadband tetap 5G di rumah dan bisnis. Korea Selatan juga berharap dapat memiliki jaringan 5G seluler untuk Olimpiade Musim Dingin 2018 di PyeongChang. Operator diseluruh dunia berharap bisa memulai layanan mobile 5G di 2020.
Sumber: Dirangkum dari okezone.com
Tinggalkan Komentar