Indonesia, Pelopor Teknologi Augmented Reality

Adi Arriansyah . July 29, 2017
Foto: static.wixstatic.com
Augmented Reality (AR) adalah teknologi yang menggabungkan benda virtual dua dimensi ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata. AR sejauh ini masih dikembangkan meskipun sudah banyak aplikasi atau game yang berbasis AR seperti Pokemon GO, Ingress, dan masih banyak lagi. Sejauh ini, dalam proses pengembangannya, belum ada satu pun perusahaan besar di dunia yang mengawali pengembangan teknologi AR ini. Walaupun ada beberapa perusahaan besar, seperti Facebook dan Apple yang telah berniat mengembangkannya, namun semua itu masih berupa tahap rencana untuk mengembangkan AR di masa depan. Namun ternyata, di Indonesia, ada sebuah perusahaan yang bergelut di bidang AR ini, nama perusahaanya adalah AR group. Chairman and Chief Executive Officer (CEO) AR Group, Daniel Surya, mengatakan bahwa sebagian besar masyarakat mulai mengenal teknologi AR dimulai dari game Pokemon GO beberapa waktu yang lalu. Padahal, teknologi AR dalam game Pokemon Go tergolong masih setengah dan juga teknologi AR sudah ada sejak jauh-jauh hari sebelum itu dan itu telah di kembangkan di Indonesia. Daniel juga mengatakan, AR Group merupakan induk perusahaan yang dibentuk dengan membawahi tiga unit perusahaan, yaitu AR&Co, DAV, dan MindStores. Semuanya mengambil peran yang berbeda, namun ketiganya mengandalkan keahlian AR sebagai perjalanan bisnisnya. AR Group merupakan bagian dari WIR Group yang telah memimpin perkembangan AR hingga ke mancanegara., AR Group telah menangani lebih dari 500 proyek yang tersebar di lebih dari 20 negara di Eropa dan Asia Tenggara. Meningkatnya permintaan pengembangan AR, AR Group pun membuka kantor perwakilan yang tersebar di Amerika Serikat (Silicon Valley dan New York), Malta, Spanyol (Barcelona), dan Singapura. Source: viva.co.id
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar