Perluas Layanan, Google Akuisisi Aplikasi Where is My Train

Kemala Putri . December 12, 2018
Teknologi.id - Google siap melebarkan sayap bisnisnya dengan mengakuisisi aplikasi Where is My Train asal India, yang bergerak di dalam bidang transportasi kereta api. Where is My Train diklaim memiliki sebanyak 10 juta pengguna di India. Aplikasi tersebut dapat digunakan untuk mengecek jadwal keberangkatan, kedatangan, posisi kereta, hingga pembelian tiket kereta. Di India sendiri, kereta api memang telah menjadi salah satu moda transportasi yang diandalkan. Jam operasional kereta api di negara ini tercatat memang sangat padat. Bahkan dalam satu hari, angka keberangkatan kereta api di seluruh wilayah India dapat mencapai 14.000 kali keberangkatan. Keistimewaan dari aplikasi Where is My Train ini adalah ia bisa digunakan dalam keadaan offline maupuan dalam kondisi koneksi internet yang lambat. Kendati demikian, aplikasi ini hanya akan hadir untuk ponsel Android saja. "Kami pikir, tidak ada lagi tempat yang lebih baik untuk membantu kami mencapai misi ini, dan kami sangat antusias bisa bergabung dengan Google untuk membawa teknologi dan informasi ke lebih banyak tangan pengguna," tulis pihak Where is My Train lewat halaman resminya. Baca juga: Google Maps vs Waze, Mana Lebih Efektif untuk Hindari Kemacetan?

Habiskan 30-40 juta dollas AS

Google pun sudah membenarkan mengenai kabar akuisisi ini. Kendati demikian, mereka tidak menyebutkan berapa jumlah uang yang harus dikeluarkan dari kantong Google demi melakukan akuisisi tersebut. Namun menurut India's Economic Times, harga yang harus dibayar oleh Google dalam proses akuisisi ini berada pada kisaran 30 juta dollar AS (Rp438 miliar) hingga 40 juta dollar AS (Rp584 miliar). Pihak Google sendiri belum memberikan penjelasan mengenai maksud dan tujuan dari akuisisi ini. Tetapi besar kemungkinan, fungsi dari aplikasi Where is My Train ini akan diintegrasikan dengan aplikasi lain yang dimiliki oleh Google. Semisal Google Maps untuk menyediakan layanan ride-hailing. Pihak Google juga mengatakan setelah proses akuisisi ini selesai dilakukan, aplikasi Where is My Train tetap dapat digunakan seperti biasa. Belum terlihat adanya niatan dari perusahaan raksasa ini untuk menutup aplikasi tersebut dalam waktu dekat. (DWK)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar