Fitur Baru TikTok Peringatkan User Jika Sebar Konten Palsu

Rima Fidayani Rizki . February 05, 2021

Foto: The Jakarta Post

Teknologi.id - Berbagai platform media sosial kini berlomba-lomba menunjukkan komitmennya dalam memberantas konten palsu atau menyesatkan yang beredar di platform-nya. Setelah Twitter, Facebook, dan lain sebagainya, kini TikTok bergabung dalam gerakan tersebut. 

Baca Juga: Cara Menghilangkan Watermark TikTok Tanpa Aplikasi

Baru-baru ini, TikTok merilis sistem peringatan baru yang akan memberikan peringatan kepada penggunanya jika mereka ingin menyebarkan konten yang diistilahkan sebagai "unsubstantiated content”. Peringatan ini akan muncul pada konten video jika mitra TikTok yang bertugas sebagai pemeriksa fakta berbasis web seperti PolitiFact, Lead Stories, dan SciVerify tidak dapat memverifikasi kebenaran konten terkait. 

Dilansir dari Gizmochina, Jumat (5/2), pihak TikTok mengatakan fitur ini akan berguna khususnya selama kebenaran konten diperiksa sebelum akhirnya pemeriksa fakta memberikan opini akhir terhadap konten tersebut. 

Saat pengguna mencoba membagikan ulang suatu video yang termasuk unsubstantiated content, sebuah notifikasi berlatar abu-abu akan muncul di bagian atas layar. Meskipun pengguna masih dapat membagikan video tersebut, ia akan diberitahu bahwa dirinya berpotensi menjadi "broadcaster of misleading content".

Foto: Gizmochina

TikTok menjelaskan jika tujuan dari adanya peringatan ini adalah agar pengguna perlu berpikir dua kali sebelum menyebarkan konten yang belum terverifikasi kebenarannya. Kreator asli dari konten yang belum terverifikasi tersebut juga akan mendapat peringatan dari TikTok dengan videonya yang di-flagged; di mana video terkait tidak akan dimasukkan ke dalam feed “For You” yang berada di landing page TikTok.

Jika viewer berusaha untuk menyebarkan video yang ter-flagged tersebut, ia akan mendapat notifikasi bahwa video terkait sudah ditandai sebagai unverified content. Lapis tambahan peringatan ini dibuat untuk membantu pengguna memikirkan kembali apakah konten tersebut layak untuk dibagikan. 

Baca Juga: Cara Dapat Uang dari Tiktok yang Mudah Dilakukan Pemula

Berdasarkan hasil pengujian beta dari fitur peringatan baru ini, pihak TikTok berkata bahwa pengguna dalam platform-nya membagikan 24% lebih sedikit konten yang menyesatkan, sedangkan jumlah likes pada video yang ditandai berkurang sebesar 7%. Fitur baru ini telah tersedia untuk pengguna TikTok di AS dan Kanada, dan akan segera digulirkan untuk pengguna global. 

(rf)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar