Foto: iFuun
Teknologi.id - Pemanufaktur asal Taiwan, Pegatron menandatangani surat perjanjian bisnis (letter of intent) dengan pemerintah Indonesia.
Perjanjian tersebut menyatakan niat Pegatron menanam investasi sebesar US$1 miliar atau sekitar Rp15 triliun di Indonesia untuk memproduksi chip iPhone di Batam, Indonesia.
Wakil Menteri Perdagangan, Ignatius Warsito mengatakan, perakitan chip ini akan bekerja sama dengan salah satu pabrik elektronik terbesar di Indonesia, yakni PT Sat Nusapersada yang berlokasi di Batam.
Ignatius menyebut pabrikan itu akan fokus pada perakitan chip untuk smartphone. Sementara material komponen mentahnya tetap diimpor.
Ia juga mengatakan kemungkinan akan memproduksi komponen untuk perangkat Apple lain, yakni laptop MacBook.
"Pabrik (Sat Nusapersada) kemungkinan juga digunakan untuk memproduksi komponen MacBook, tapi itu tidak dalam waktu dekat," jelas Ignatius, sebagaimana dirangkum dari laman
Reuters, Rabu (29/5/2019).
Pegatron sendiri menolak komentar soal kabar ini. Sat Nusapersada dan Apple juga belum memberikan tanggapan lebih lanjut.
Namun, berdasarkan laporan seorang eksekutif Batamindo Industrial Park, kawasan industri di Batam, Pegatron telah memulai merakit berbagai alat rumah tangga di pabrik Sat Nusapersada.
Sejak awal Desember 2018 lalu Sat Nusapersada mendapat pesanan untuk memproduksi
set top box untuk memenuhi pasar Amerika Serikat.
Set top box merupakan perangkat yang biasanya digunakan untuk kebutuhan multimedia.
Sebagai informasi, Pegatron merupakan salah satu pemanufaktur andalan Apple untuk memproduksi iPhone. Disamping Pegatron, Apple juga mempercayakan produksi iPhone kepada pemanufaktur Taiwan lainnya yakni Foxconn.
(DWK)
Tinggalkan Komentar