China Membuat Roket Daur Ulang yang Mirip SpaceX

Adi Arriansyah . September 25, 2017
Foto: recode.net
Ide brilian SpaceX dalam menciptakan Falcon 9 yaitu sebuah roket daur ulang atau roket yang dapat digunakan kembali rupanya telah menarik minat sebuah perusahaan antariksa swasta China yaitu Link Space untuk turut menciptakan roket daur ulang. Pihak dari Link Space menuturkan bahwa mereka sedang mengembangkan roket yang bisa digunakan kembali. Roket tersebut bekerja dengan cara usai pemisahan, booster akan terjun ke darat menggunakan parasut, kemudian saat mendekati daratan sensor akan memberi respon dengan mengembangkan airbag untuk mengurangi efek tabrakan. Dan baru-baru ini beredar foto yang menunjukkan bahwa rupanya perusahaan Link Space tidak hanya menciptakan sebuah roket yang memiliki fungsi sama dengan Falcon 9, namun juga memiliki model yang sama persis dengan roket milik SpaceX tersebut.
Foto: sefsed.com
Tinggi roket ciptaan Link Space itu sekitar 20 meter, lebar 1,8 meter dan berat roket saat lepas landas adalah 30 ton. Sedangkan besar muatan roket berkisar antara 150–200 kilogram. Dan untuk biaya dikeluarkan dalam satu kali peluncuran Link Space adalah sekitar Rp 60 miliar, di sisi lain SpaceX dengan harga yang sama mampu mengirim muatan dengan bobot mendekati 23 ton. Beredarnya foto roket Link Space tentunya menjadi tanda tanya besar, apakah perusahaan tersebut benar-benar merancang roket tersebut murni secara mandiri atau mengambil konsep dari perusahaan lain. Namun walaupun begitu, Elon Musk selaku CEO dari SpaceX pernah menuturkan bahwa perusahaan antariksa yang dipimpinnya tidak mempunyai kuasa atas paten dan mengatakan bahwa China sangat mungkin menjadi kompetitornya di masa depan. Sumber: sefsed.com
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar