Apple Kembali Langgar Aturannya Sendiri Demi Apple News+

Fahad Mulyana . March 29, 2019
Apple News+
Foto: Medcom.id
Teknologi.id – Pada tanggal 25 Maret lalu, Apple resmi mengumumkan kehadiran produk layanan terbarunya, salah satunya adalah aplikasi Apple News+. Namun saat ini, Apple dilaporkan tengah menghadapi permasalahan terkait dengan produk tersebut. GSM Arena melaporkan permasalahan tersebut terkait dengan cara yang ditawarkan untuk memungkinkan pengguna mendaftar. Apple menawarkan tombol "Try it now" yang akan mengarahkan pengguna ke halaman pembayaran. Cara yang digunakan dan ditampilkan pada halaman panduan Apple News+ dinilai berbeda dengan kebijakan yang dicantumkan Apple pada panduan untuk aplikasi lainnya. Kebijakan pada aplikasi lain menyebutkan bahwa pengembang aplikasi pada platform iOS diharuskan untuk memberitahukan pengguna saat masa percobaan berakhir.

Baca juga: Apple Bocorkan Fitur Kamera Ajaib iPhone Terbaru

Kemudian, pembayaran berlangganan aplikasi disebut Apple akan secara otomatis dilakukan untuk durasi berlangganan berikutnya, namun pengguna dapat membatalkan kapan saja. Sayangnya, halaman panduan News+ tidak mencantumkan tautan terkait kebijakan privasi, tautan ke halaman dukungan, serta informasi terkait cara membatalkan layanan ini. Pelanggaran dari Apple ini diungkapkan oleh seorang pengembang iOS pemilik akun Twitter @davedelog. Sementara itu, pengembang aplikasi lain mengunggah pengalaman di Twitter, yang menyebut bahwa saat teks bertulis "Try it Free" muncul pada tombol berlangganan, namun segera ditolak oleh Apple. Penolakan ini disebut berdasarkan alasan sebagai cara Apple untuk memastikan pengguna tidak salah pengertian, seperti yang tertera pada panduan yang ditampilkannya. Ini bukanlah kali pertama Apple tertangkap basah dalam melanggar peraturan yang dibuatnya.

Apa Pelanggaran Apple Sebelumnya?

Sebelumnya, Apple dilaporkan menggulirkan pemberitahuan yang dikeluhkan sejumlah pengguna perangkat iOS, untuk mempromosikan AppleMusic saat pertama kali meluncur, serta untuk mempromosikan Carpool Karaoke.

Baca juga: Apple Card, Kartu Kredit Canggih Buatan Apple

Pada pertengahan bulan Maret, Spotify secara terang-terangan menuduh bahwa Apple melakukan tindak sewenang-wenang dan mendaftarkan keluhannya ke European Commission. Keluhan ini terkait dengan pajak sebesar 30 persen yang dibebankan pada aplikasi berlangganan, salah satunya untuk mendaftar dengan pembayaran via iTunes. Spotify mengeluhkan bahwa Apple tidak mengikuti peraturan yang diaturnya untuk pengembang aplikasi lain. Hal ini disebut Spotify menyulitkan pengembang aplikasi untuk bersaing dengan layanan milik Apple. (FM)
author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar