Turki Perbarui Helikopter Tempur T629, Apa Perubahannya?

Fabian Pratama Kusumah . March 01, 2021

Foto: TRT World

Teknologi.id – Turki kembali membuat gebrakan dalam membuat alutsista, setelah belum lama ini Turkish Aerospace Industries (TAI) memperlihatkan secara resmi prototipe helikopter tempur tanpa awak dan bertenaga listrik, T629.

Helikopter tempur T629 dipamerkan dalam sebuah upacara di fasilitas TAI yang berlokasi di Kahramankazan, 25 Februari 2021 lalu.

Pada upacara tersebut, T629 menjadi salah satu dari tiga proyek helikopter serang yang diluncurkan oleh Turkish Aerospace.

Baca juga: Google Stadia Bakal Hadirkan 4 Game Baru

Dengan label tanpa awak dan bertenaga listrik membuat helikopter tempur T629 langsung mencuri perhatian. Helikopter ini terlihat berbeda dengan T629 yang pertama kali dilihat publik pada Juni 2020.

Perbedaannya, helikopter T629 yang terdahulu masih memakai awak, sedangkan rencananya Turki akan mengembangkan dua helikopter berbeda dalam struktur berawak dan tak berawak bertenaga listrik.

Proyek helikopter T629 telah berlangsung sejak 2017, dan TAI mulai merakit alutsista model helikopter pertama pada tahun 2019.

Baca juga: Natuna Memanas, RI Patut Waspadai 5 Senjata Canggih Cina Ini

Dikutip turkishdefencenews dari Indo Militer, helikopter tempur T629 tak berawak dan bertenaga listrik diyakini akan sangat berguna bagi Komando Angkatan Laut Turki.

Diharapkan nantinya helikopter tempur T629 dapat dioperasikan oleh Angkatan Laut Turki yang membutuhkan platform helikopter tanpa awak untuk dioperasikan di kapal induk TCG Anadolu.

Informasi terkait helikopter tempur T629 sayangnya masih sangat terbatas. Helikopter T629 ini hanya disebutkan memiliki berat maksimal enam ton dan punya tampilan yang mirip dengan Helikopter Serang dan Inta Taktis T129 ATAK.

Baca juga: Ini Keunggulan Drone Tempur Milik Iran, Kaman-22

Helikopter tempur T629 memiliki bobot sekitar 6 ton dan akan memiliki banyak amunisi, terutama amunisi untuk kanon 20 mm dan payload sensor sebagai wahana tanpa awak.

Selain itu juga akan dilengkapi dengan rudal terarah 70 mm dan rudal anti-tank L-UMTAS. Turki juga berencana membuat pesawat tempur canggih lainnya.

Proyek-proyek TAI lainnya yang sedang berlangsung yaitu helikopter ATAK-2 yang akan melakukan penerbangan perdananya pada tahun 2023.

Selain itu ada pesawat jet bernama Hurjet yang dijadwalkan terbang pada akhir tahun 2022. Pesawat lain yang direncanakan lepas landas pada tahun 2023 adalah Pesawat Tempur Nasional TF-X.

(fpk)

author0
teknologi id bookmark icon

Tinggalkan Komentar

0 Komentar