Foto : Gizmochina
Teknologi.id - Nokia mengumumkan jika telah merilis jaringan 5G komersial pertama di Afrika Barat. Jaringan 5G tersebut diluncurkan atas hasil kerja sama dalam tanda tangan kontrak 3 tahun antara Nokia dengan Togo Telecom. Nokia mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pencapaian ini dicapai di Lomé, ibu kota Togo (salah satu negara di Afrika Barat).
Selain itu, Togo Telecom juga tengah berupaya untuk membangun infrastruktur layanan digital generasi mendatang untuk menyambut "masa depan". Selain mengembangkan jaringan 5G, nantinya jaringan yang lebih konvensional seperti 2G, 3G, dan 4G juga akan ditingkatkan.
Baca Juga : Korea Selatan Hampir Tembus 10 Juta Pengguna 5G
Nokia menginformasikan jika nantinya ada beberapa produk yang akan disediakan antara lain; AirScale termasuk stasiun pangkalan, antena adaptif, RRH, dan sebagainya. Tak hanya itu, Nokia juga akan menyebarkan produk yang mencakup manajemen data dan perangkat lunak operasi digital. Sehingga, Togo Telecom dapat memaksimalkan manfaat penggunaan jaringan 5G ini, sebagai contoh untuk meningkatkan kecepatan bisnis dan menyederhanakan operasi jaringan.
Paulin Alazard selaku CEO Togo Telecom menyatakan bahwa, pihaknya bangga dengan Togo karena telah menjadi pelopor dalam menyediakan konektivitas 5G yang luar biasa di Afrika Barat. Beliau menyebutnya sebagai "a game of new services and opportunities for Togolese citizens and a rule changer". Dimana memiliki arti yang kurang lebih adalah jaringan 5G tersebut menjadi layanan dan peluang baru bagi masyarakat Togo, Afrika Barat dan sekaligus menandai adanya perubahan.
Nokia adalah salah satu mitra jangka panjang Togo Telecom yang sebelumnya juga menyediakan perangkat 3G dan 4G. Di wilayah tersebut, Togo Telecom memang menjadi operator terbesar di Togo, Afrika Barat. Menurut perkiraan GSMA (Global System for Mobile Communications), pada kuartal ketiga tahun ini, operator tersebut telah memiliki basis sebanyak 3,5 juta pengguna.
Untuk uji coba jaringan 5G pertama di Afrika Barat ini, telah dilakukan pada awal tahun 2020 oleh ZTE dan operator MTN. Tim tersebut mereplikasi uji coba yang sama, seperti yang dilakukan di Uganda, Afrika Timur. Togo sendiri merupakan negara yang relatif kecil. Dengan hadirnya jaringan 5G ini, diharapkan dapat turut menyokong kemajuan di berbagai bidang di Togo.
Mereka berharap jaringan 5G dapat diluncurkan di lebih banyak negara di Afrika tahun depan. Meskipun, jaringan 4G saat ini masih terganggu oleh berbagai tantangan.
Pihaknya juga belum bisa mengatakan apakah penerapan 5G akan membawa solusi untuk konektivitas yang buruk, tetapi satu hal yang pasti adalah jaringan tersebut mampu meningkatkan kecepatan internet di mana pun itu diterapkan. Mengingat ukuran wilayah Afrika yang luas, cakupan ini akan memakan waktu beberapa tahun untuk terwujud.
Baca Juga : Cara Mudah Bikin Spotify Wrapped 2020 yang Lagi Trending
(af)
Tinggalkan Komentar