Foto: Sarco
Teknologi.id – Dr. Philipp Haig
Nishke yang merupakan seorang dokter asal Australia sekarang ini tengah menjadi
perbincangan hangat. Ia membuat konsep kematian yang bermartabat kepada
orang-orang yang ingin melakukan euthanasia, yakni mengakhiri hidup dengan
kesadaran karena penderitaan yang dialami.
Sebelumnya, Dr. Philipp telah memperkenalkan
mesin kematian di acara The Funeral Fair di Amsterdam beberapa tahun yang lalu.
Namun, ia menambahkan fitur khusus ke dalam mesin tersebut. Mesin ini
sebelumnya hanya dapat dipergunakan untuk orang yang ingin mati. Akan tetapi
dengan teknik virtual ini maka seorang akan dapat melihat kematian mereka.
Pada tahun di tahun 90-an, Dr. Philipp pernah menyuntik mati empat pasiennya yang penyakitnya tak kunjung sembuh. Orang-orang ini lelah berjuang untuk hidup dan tidak ada kemungkinan mereka untuk sembuh dari penyakitnya. Secara teknis, Dr Philipp sebenarnya sudah “membunuh” empat pasien ini. Sejak saat itu ide ini gila ini muncul di benaknya.
Baca juga: Cara Astronaut Puasa dan Salat di Luar Angkasa, Berbeda?
Dr Philipp percaya bahwa karena hidup dan mati datang hanya sekali, maka mengapa tidak meninggalkan dunia ini dengan cara yang bermartabat. Akhirnya Dr. Philipp mulai menggarap projeknya bernama Sarco atau Sahako.
Setiap seseorang duduk di mesin
tersebut, jumlah oksigen akan mulai berkurang dengan cepat, dan kandungan
karbondioksida juga rendah, dan dalam banyak hal juga disebut kematian bahagia
tanpa rasa sakit.
Dr. Philipp mengatakan dalam percakapan
dengan Wise News bahwa mesin ini hadir bagi mereka yang ingin “pergi” dengan
cara yang tak terlupakan dari dunia ini. Pengguna juga dapat membawa mesin ini
ke tempat favoritnya, untuk mati di sana.
Dr. Philipp juga menjelaskan bahwa pasien dapat mengakses
mesin tersebut hanya dengan bantuan kode ini. Pasien membuka pintu mesin ini,
masuk ke dalamnya dan tekan tombol. Selama waktu ini, tingkat oksigen menurun
di mesin ini tetapi pasien tidak akan merasakan sakit atau mati lemas.
Dia juga mengatakan bahwa setelah itu dilakukan, maka kapsul biodegradable ini terlepas dan dapat berfungsi sebagai peti mati bagi siapa pun.
(MIM)
Tinggalkan Komentar