Sagara Technology - Selama beberapa tahun terakhir, pekerjaan yang berfokus pada bidang data besar semakin diminati. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh pentingnya penggunaan big data bagi perusahaan besar. Di era teknologi yang semakin canggih, data menjadi bagian penting dalam membantu perusahaan mengambil keputusan. Sebelumnya, perusahaan harus melakukan proses big data analytics, mulai dari mengumpulkan data, merapikan, hingga menganalisisnya. Proses ini bukanlah perkara yang mudah karena data yang dikumpulkan dan harus dianalisis sangat besar dan terus bertambah.
Karena itulah saat ini banyak jenis pekerjaan di bidang big data yang semakin dibutuhkan oleh perusahaan.
Jika kamu penasaran pekerjaan apa saja yang paling banyak dicari di sektor big data, coba simak penjelasannya di bawah ini!
1. Data Scientist
Jenis pekerjaan pertama di bidang big data adalah sebagai data scientist. Dalam beberapa tahun terakhir, jenis pekerjaan ini menjadi semakin populer karena dibutuhkan oleh banyak perusahaan. Ilmuwan data memiliki tanggung jawab untuk memproses data dan menyajikannya dalam produk data. Nantinya, data produk tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk menentukan suatu kebijakan.
Jika Anda ingin menjadi ilmuwan data yang andal, Anda harus menguasai matematika, statistik, dan pemrograman komputer.
Memang banyak hal yang harus dikuasai untuk mencoba profesi ini, namun bayaran yang ditawarkan perusahaan cukup menggiurkan.
2. Data Analyst
Berbicara mengenai pekerjaan di bidang big data, tentunya data analyst menjadi salah satu profesi yang paling banyak dicari. Sesuai dengan namanya, profesi ini memiliki tugas utama menganalisis data.
Maka dalam menjalankan pekerjaannya, seorang data analyst akan menilai data apa saja yang penting dan dibutuhkan oleh perusahaan.
Selain itu, hasil analisis akan dijelaskan kepada pihak-pihak yang membutuhkan data. Pasalnya, tidak semua orang di perusahaan bisa memahami cara membaca data.
Jadi, seorang analis data harus mampu mengolah data agar lebih dipahami dan dijelaskan kepada semua pihak yang membutuhkan. Oleh karena itu, keterampilan komunikasi juga dibutuhkan untuk profesi ini.
3. Data Engineering
Selain data scientist, pekerjaan selanjutnya di bidang
big data yang juga banyak dibutuhkan oleh perusahaan adalah data engineering. Tugas profesi ini adalah menerjemahkan algoritma komputer ke dalam kode prototipe dan mengembangkan proses teknis untuk meningkatkan aksesibilitas data.
Selain itu, mereka juga harus merancang sistem yang menangani volume data yang besar. Insinyur data akan selalu bertanggung jawab untuk memelihara sistem yang telah mereka rancang untuk memproses data dalam skala besar.
Itulah sebabnya seorang data engineer harus mahir dalam bahasa pemrograman dasar dan pengetahuan tentang database untuk memudahkan pekerjaan mereka.
4. Data Architect
Seorang data architect merupakan salah satu pekerjaan di bidang big data yang memiliki peran yang sangat penting. Mereka harus memahami semua aspek desain database. Ini karena mereka bertugas merancang, mengembangkan, dan mengelola database.
Biasanya profesi ini akan bekerja sama dengan data engineer untuk membuat alur kerja data sesuai dengan tujuan perusahaan.
Selain itu, tanggung jawab profesi lainnya adalah merancang dan menguji basis data prototipe baru.
Untuk menjadi seorang arsitek data profesional, diperlukan beberapa keterampilan. Kemampuan ini termasuk bahasa pemrograman Python, C++, dan perangkat lunak sistem manajemen basis data.
5. Database Administrator
Database administrator memiliki pekerjaan sehari-hari mengelola database perusahaan. Melakukan update, melakukan modifikasi, menjaga keamanan backup data, dan memastikan database tetap stabil adalah contoh tanggung jawab mereka. Seorang database administrator harus memiliki pemahaman tentang bahasa pemrograman dasar serta pengetahuan tentang database.
6. Database Manager
Jenis pekerjaan di bidang big data yang harus Anda ketahui adalah database manager. Seorang database manager akan memimpin tim data dan memelihara seluruh lingkungan database perusahaan.
Oleh karena itu, untuk menjalani profesi ini diperlukan pemahaman yang mendalam tentang teknologi database yang digunakan oleh perusahaan.
Selain itu, seorang manajer database harus seseorang yang terlatih dan terampil dalam manajemen proyek dan mampu melakukan diagnosa dan perbaikan database.
Jadi, menjadi manajer basis data tidak hanya membutuhkan pengetahuan basis data yang mendalam tetapi juga kepemimpinan.
Tinggalkan Komentar