Teknologi.id - Membuat film tidaklah mudah, banyak aspek yang perlu diperhatikan seperti budget, artis, editor, alat, dan tentunya cerita yang dibuat pun harus menarik. Terlebih lagi, tidak semua orang mampu mengarahkan pemain sesuai dengan cerita yang ia tulis sendiri layaknya sutradara papan atas. Namun dibalik semua kesulitan itu, telah hadir AI ini mampu membuat film.
Morpheus, adalah sebuah kecerdasan yang mampu membuat sebuah film. Berdasarkan dari naskah atau skenario yang sebelumnya telah dibuat dan diinput oleh manusia. Bisa dibilang AI ini mampu merender sebuah kalimat cerita, menjadi sebuah adegan 3D.
https://giphy.com/gifs/1AjCnKr0v4wB4Y3clJ
Misalnya saja, saat kita mengetik ''dia sedang berjalan" maka Morpheus akan langsung membuat animasi 3D dari seseorang yang sedang berjalan secara
real-time. Kita pun dapat menambahkan suatu objek, misalnya saja "dia sedang berjalan, lalu duduk di sofa."
Singkatnya, kumpulan data yang telah ditulis oleh kita, selanjutnya akan diproses oleh kecerdasan buatan. Dan nantinya akan diterjemankah kedalam sebuah adegan secara
real-time. "Jika kode yang diinputkan cukup, kami berharap dapat menjadikan ide dari seluruh orang dapat menjadi kenyataan dengan kecerdasan buatan ciptaan kami.'' harap RCT Studio.
"Memang masih butuh waktu dan usaha yang lebih bagi manusia untuk bisa menghadirkan sebuah cerita yang masuk akal. Namun, dengan bantuan mesin kita dapat membuat narasi yang jumlahnya bahkan tak terhitung.''' ujar Xinjie, Head of Marketing RCT Studio.
Tidak hanya proses pembuatannya saja yang kental akan teknologi. RCT Studio sudah merencanakan bagaimana cara menikmati sebuah film di era modern. Yaitu dengan cara masuk kedalam film itu sendiri melalui headset VR. Dan kedepannya, mereka merencakan agar penulis dapat ikut mengambil peran dalam cerita yang mereka telah tulis.
https://d29xzlnc0bpo13.cloudfront.net/AnInsightPeek.mp4
Studio RCT mengatakan bahwa perusahaannya memiliki kemiripan dengan Pixar Animation. Yang juga berawal sebagai perusahaan teknologi, yang kemudian membuat film-nya sendiri dengan menggunakan teknologi yang dibuat sendiri.
Sumber:
Mediaformasi
(FM)
Tinggalkan Komentar