Mengenal Teknologi Exoskeleton, Teknologi Pendukung Terbaru

Teknologi.id - Saat ini berbagai negara sedang berlomba-lomba untuk membuat teknologi exoskeleton terbaru. Meski teknologi ini belum sempurna, namun banyak yang berharap kalau teknologi ini kelak bisa membantu banyak orang ke depannya. Mereka yang kehilangan anggota tubuhnya, hingga potensi untuk menjadi prajurit akan bisa memakai teknologi ini begitu sempurna. Meski teknologi ini kelak akan digunakan oleh publik, banyak versi-versi dan variasi akan teknologi ini. Mari kita simak.

Teknologi Exoskeleton Dalam Kehidupan Sehari-hari

Baca juga: Seperti Ini Perkembangan Teknologi Tinggi Robot AI Rusia, Menjadikan Manusia Dalam Kostum Robot Kalau kalian pernah menonton film Star Wars, kalian pasti pernah melihat bagaimana teknologi exoskeleton itu diaplikasikan. Seperti Anakin Skywalker atau Darth Vader yang kehilangan kedua lengan dan kakinya, ia akhirnya harus dipasang teknologi tersebut untuk mendukung pergerakannya. Ketika tubuh kita diamputasi, kita merasa tak berdaya namun dengan adanya teknologi ini, kita bisa merasakan bagaimana menjadi normal lagi. Selain itu, teknologi ini juga membuat kita tidak terlalu tergantung pada alat berat. Kita juga bisa menghemat energi ketika mengerjakan pekerjaan yang berat seperti evakuasi korban longsor. Bahkan pada situasi di mana alat berat tidak bisa didatangan, teknologi exoskeleton ini bisa menjadi alternatif kita.

Penggunaannya Dalam Bidang Militer

Baca juga: Kreatif! Remaja Disabilitas Ini Ciptakan Robot Laba-laba dari Barang Bekas Kalau kalian pernah bermain game Call of Duty: Advanced Warfare, kalian pasti pernah lihat bagaimana teknologi exoskeleton di sana masih hanya sebatas pendukung. Jun Shindo, komikus di Jepang membuat serial Red Eyes yang menggambarkan teknologinya dalam dunia militer yang sudah dikembangkan penuh menjadi zirah militer yang kuat dengan istilah SAA atau Special Assault Armor. Meski masih menggunakan bahan bakar roket, senjata kaliber kecil tidak akan bisa menembus zirah bercampur baja dan krom. Jika bisa digunakan sampai luar angkasa, tidak menutup kemungkinan kita akan melihat kombinasi teknologi antara pakaian antariksa dengan exoskeleton ini. Jangan pikir tentang Iron Man, karena teknologi itu masih jauh ke depan. Tapi hal itu bisa memungkinkan jika pengembang mengembangkan teknologi terkait. Teknologi solar panel dan inverter bisa diaplikasikan ke exoskeleton ini jadi tidak perlu khawatir akan baterai. Lalu jika terjadi malfungsi atau kejadian di mana teknologi ini tidak berfungsi, kita bisa melepasnya secara manual tanpa perlu khawatir akan terjebak di dalamnya. Setiap teknologi memang harus memiliki keamanan yang pasti. Karena dalam berbagai skenario, bisa saja kamu tidak bisa apa-apa ketika teknologi tersebut mati. Oleh karena itu, kita juga harus memikirkan berbagai alternatif sebagai keamanan teknologi ini. Karena keamanan adalah prioritas utama dalam pembuatan teknologi baru. Hingga teknologi tersebut aman, kita tidak bisa mempublikasikannya. (AMS)