Pada 30 November kemarin, BTC resmi mengulang rekor nilai tertingginya di 2017 lalu pada harga $19,800. Angka tersebut setara dengan Rp275.000.000 (data diambil melalu aplikasi Pintu pada 30/11/2020). Ini merupakan lonjakan 40% di bulan November ini.
Mengulang Rekor Tiga Tahun Lalu
Pada Desember 2017, BTC pernah mencapai angka tertingginya sekitar $19,000. Setelah pada masa itu, BTC belum pernah menyamai rekor sendiri selama tiga tahun. Namun, pada 2020 sentimen positif dari publik maupun organisasi terhadapt BTC sangat meningkat. Hal ini menghasilkan peningkatan harga yang meroket.
Terutama ketika memasuki Q4, para investor telah memprediksi bahwa di awal Desember akan terulang lagi rekor di 2017. Ternyata prediksi itu pun terjadi sedikit lebih awal dari yang diperkirakan. BTC resmi menutup bulan November 2020 dengan $19,800.
Penyebab Kenaikan Setelah Tiga Tahun
Whales Masih Mengumpulkan BitcoinMengutip dari Cointelegraph, investor besar terlihat saat kenaikan harga Bitcoin. Investor besar atau kluster whale ini muncul ketika Bitcoin mencapai titik tertentu. Banyak analis pun melihat adanya sinyal bahwa mereka tidak berniat menjual dalam waktu dekat. Apa itu kluster paus? Hal itu terbentuk saat paus (sejumlah orang dengan modal besar) membeli BTC dan tidak memindahkan kepemilikan mereka.
Volume yang Melonjak
Hal lainnya yang menjadi tren di tahun 2020 ini adalah meningkatnya volume pertukaran baik dari institusional maupun spot exchange. Laporan menunjukkan bahwa minat pada Bitcoin di CME sudah melampaui $1 Miliar pada bulan November. Lalu BTC/USDT di Binance secara konsisten menghasilkan lebih dari $ 1,5 miliar dalam volume harian.
Berbagai poin data juga menunjukkan bahwa yang mempimpin reli bukan pasar serivatif atau berjangka. Justru yang memimpin reli adalah pasar spot. Tren ini membuat reli lebih stabil dan mengurangi risiko koreksi besar-besaran. Karena ketika pasar berjangka menyumbang sebagian besar volume selama tren naiknya Bitcoin, akan ada risiko besar likuidasi berjenjang. Dengan pasar spot memimpin reli kali ini membuat tren naik BTC lebih berkelanjutan.
Para Ahli Prediksi BTC Akan Terus Naik di 2021
Melihat reli Bitcoin tahun ini, para ahli sangat positif jika di 2021 nanti Bitcoin akan berada di track yang tepat. Hal ini masuk akal jika melihat harga BTC sekarang dan sentimen positif dari perusahaan seperti PayPal dan Square yang mulai mengadopsi Bitcoin. CEO dari Strategic Wealth Partner, Mark Tepper juga menjelaskan bahwa akan banyak orang investasi BTC di masa depan “Sama seperti konsep FOMO, kalau saya tidak pernah punya aset Bitcoin kemudian sewaktu-waktu harganya mencapai $100,000 per koin. Mungkin saya bisa menangis setiap malam karena menyesal tidak pernah membeli."
"Dengan harga Bitcoin mencapai $19,800 akan lebih banyak investor yang mengadopsi Bitcoin dalam jumlah besar, saya positif jika minat Bitcoin akan semakin besar. Ini membuktikan bahwa Bitcoin adalah instrumen penyimpanan nilai yang tepat dan mudah diakses" ungkap Jeth CEO dari Pintu menanggapi harga BTC tembus $19,800.
Tinggalkan Komentar